Jakarta (ANTARA) - Klub Seri A Cagliari resmi menunjuk mantan pelatih Sassuolo, AS Roma dan Sampdoria, Eusebio Di Francesco sebagai juru taktik baru mereka setelah memutuskan tidak memperpanjang kontrak Walter Zenga.
Mantan kiper Italia, Zenga ditunjuk pada awal Maret, tetapi harus menunggu tiga bulan untuk debutnya karena Serie A ditangguhkan karena pandemi COVID-19.
Dari 13 pertandingan yang dipimpinnya, Zenga meraih tiga kemenangan, empat imbang dan enam kekalahan serta menempatkan Cagliari finis di urutan ke-14 Serie A.
Baca juga: Klasemen Liga Italia setelah semua tim memainkan putaran terakhir
Baca juga: Dua gol Di Carmine rusak debut Zenga di Cagliari
Di Francesco membangun reputasinya dengan Sassuolo dengan memimpin mereka menembus Serie A untuk pertama kalinya dalam sejarah klub pada 2013.
Ia bergabung dengan AS Roma pada 2017 dan menjalani musim pertama yang mengesankan, membawa mereka ke urutan tempat ketiga klasemen Serie A dan menembus semi-final Liga Champions setelah melakukan comeback yang mengesankan melawan Barcelona.
Namun, Di Francesco mengalami performa yang kurang mengesan di musim selanjutnya dan ia dipecat pada Maret 2019.
Sampdoria menunjuknya sebelum pada awal musim lalu, tetapi ia dipecat setelah tujuh pertandingan, yang termasuk enam kekalahan.
Baca juga: Di Francesco janjikan filosofi serangan di Roma
Baca juga: Sampdoria pecat Eusebio Di Francesco
Baca juga: Lecce terdegradasi, Udinese dan Genoa menangkan laga terakhir