Mahasiswa Fikes UMP gelar promosi kesehatan antisipasi COVID-19
Selain itu, penting pula bagi ibu hamil untuk memiliki pemahaman yang cukup mengenai penularan COVID-19 dari ibu ke bayi.
Purwokerto (ANTARA) - Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menggelar promosi kesehatan yang melibatkan ibu hamil dalam rangka mengantisipasi penularan COVID-19.
Promosi kesehatan yang dikemas dalam bentuk kelas ibu hamil tersebut dilakukan oleh mahasiswa yang tergabung dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif COVID-19 Kelompok 9 di Balai Desa Pamijen, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Selasa (28/7), dengan menghadirkan bidan desa setempat, Rina Marlina, Amd.Keb. sebagai pemateri utama.
Pelaksanaan kegiatan tetap dengan mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, melakukan 6 langkah mencuci tangan sebelum memasuki area balai desa, pengecekan suhu badan, dan menerapkan jaga jarak minimal 1,5 meter antarpeserta.
Ketua Kelompok 9 KKN Alternatif COVID-19 Fikes UMP Rifa Enggi mengatakan dia dan teman-temannya merasa senang turut berpatisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh desa terutama kelas ibu hamil tersebut.
"Cukup senang, terutama kami semua berasal dari bidang jurusan yang sama, yaitu kesehatan sehingga dengan adanya kegiatan seperti ini, kami dapat menerapkan dan menyampaikan ilmu-ilmu yang telah kami pelajari selama belajar di kampus," ungkapnya.
Di samping itu, dia mengharapkan kegiatan KKN yang dilaksanakan hingga bulan Agustus tersebut berjalan lancar dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Baca juga: Magister Pendidikan Bahasa Inggris UMP terakreditasi B
Sementara dalam kelas ibu hamil tersebut, mahasiswa turut menyampaikan materi berupa masalah kehamilan dan persalinan dalam kaitannya dengan pandemi COVID-19 berdasarkan anjuran organisasi kesehatan dunia (World Health Organization/WHO).
Masalah tersebut penting bagi ibu hamil untuk menjaga kesehatan diri dengan menerapkan upaya pencegahan penularan COVID-19. Selain itu, penting pula bagi ibu hamil untuk memiliki pemahaman yang cukup mengenai penularan COVID-19 dari ibu ke bayi.
Ketika hamil, tubuh wanita akan mengalami adaptasi yang luar biasa dalam mempertahankan janin sehingga dapat memengaruhi perubahan daya tahan tubuh yang berakibat terhadap rentannya ibu hamil untuk terinfeksi penyakit, salah satunya infeksi yang menyerang pernapasan.
Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu hamil untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan upaya pencegahan diri dari infeksi COVID-19.
Ibu hamil juga perlu untuk tahu bahwa sampai saat ini, WHO belum mengetahui apakah wanita hamil dengan COVID-19 dapat menularkan virus corona jenis baru itu ke janin atau bayi selama kehamilan maupun bersalin karena sampai saat ini belum ditemukan adanya sampel aktif virus pada pada cairan ketuban maupun air susu ibu (ASI).
Kegiatan yang berfokus pada pemberdayaan ibu hamil trimester 1 hingga trimester 3 itu diharapkan dapat menambah pengetahuan ibu hamil terutama pada masa pandemi COVID-19, sehingga dapat mengurangi kekhawatiran ibu-ibu hamil dan mencegah ibu hamil untuk mendapat informasi tidak benar mengenai kehamilan. (tgr)
Baca juga: KKN alternatif UMP mengasah kepedulian sosial di masa pandemi COVID-19
Baca juga: Dosen UMP laksanakan Program Pengabdian Kepada Masyarakat
Promosi kesehatan yang dikemas dalam bentuk kelas ibu hamil tersebut dilakukan oleh mahasiswa yang tergabung dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif COVID-19 Kelompok 9 di Balai Desa Pamijen, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Selasa (28/7), dengan menghadirkan bidan desa setempat, Rina Marlina, Amd.Keb. sebagai pemateri utama.
Pelaksanaan kegiatan tetap dengan mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, melakukan 6 langkah mencuci tangan sebelum memasuki area balai desa, pengecekan suhu badan, dan menerapkan jaga jarak minimal 1,5 meter antarpeserta.
Ketua Kelompok 9 KKN Alternatif COVID-19 Fikes UMP Rifa Enggi mengatakan dia dan teman-temannya merasa senang turut berpatisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh desa terutama kelas ibu hamil tersebut.
"Cukup senang, terutama kami semua berasal dari bidang jurusan yang sama, yaitu kesehatan sehingga dengan adanya kegiatan seperti ini, kami dapat menerapkan dan menyampaikan ilmu-ilmu yang telah kami pelajari selama belajar di kampus," ungkapnya.
Di samping itu, dia mengharapkan kegiatan KKN yang dilaksanakan hingga bulan Agustus tersebut berjalan lancar dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Baca juga: Magister Pendidikan Bahasa Inggris UMP terakreditasi B
Sementara dalam kelas ibu hamil tersebut, mahasiswa turut menyampaikan materi berupa masalah kehamilan dan persalinan dalam kaitannya dengan pandemi COVID-19 berdasarkan anjuran organisasi kesehatan dunia (World Health Organization/WHO).
Masalah tersebut penting bagi ibu hamil untuk menjaga kesehatan diri dengan menerapkan upaya pencegahan penularan COVID-19. Selain itu, penting pula bagi ibu hamil untuk memiliki pemahaman yang cukup mengenai penularan COVID-19 dari ibu ke bayi.
Ketika hamil, tubuh wanita akan mengalami adaptasi yang luar biasa dalam mempertahankan janin sehingga dapat memengaruhi perubahan daya tahan tubuh yang berakibat terhadap rentannya ibu hamil untuk terinfeksi penyakit, salah satunya infeksi yang menyerang pernapasan.
Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu hamil untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan upaya pencegahan diri dari infeksi COVID-19.
Ibu hamil juga perlu untuk tahu bahwa sampai saat ini, WHO belum mengetahui apakah wanita hamil dengan COVID-19 dapat menularkan virus corona jenis baru itu ke janin atau bayi selama kehamilan maupun bersalin karena sampai saat ini belum ditemukan adanya sampel aktif virus pada pada cairan ketuban maupun air susu ibu (ASI).
Kegiatan yang berfokus pada pemberdayaan ibu hamil trimester 1 hingga trimester 3 itu diharapkan dapat menambah pengetahuan ibu hamil terutama pada masa pandemi COVID-19, sehingga dapat mengurangi kekhawatiran ibu-ibu hamil dan mencegah ibu hamil untuk mendapat informasi tidak benar mengenai kehamilan. (tgr)
Baca juga: KKN alternatif UMP mengasah kepedulian sosial di masa pandemi COVID-19
Baca juga: Dosen UMP laksanakan Program Pengabdian Kepada Masyarakat