Magelang (ANTARA) - Sentra kerajinan kayu dan tanduk di Desa Pucang, Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ikut terdampak wabah Virus Corona jenis baru atau COVID-19 sehingga sepi permintaan.
Seorang pengrajin Ahmad Soim di Magelang, Sabtu, mengatakan akibat wabah Corona akhir-akhir ini tidak ada pesanan masuk, bahkan sejumlah pesanan dibatalkan.
"Pengaruh wabah Corona sangat besar terhadap produk kami, pasar benar-benar macet, banyak orderan yang dibatalkan," katanya.
Ia menyebutkan selama ini produk kerajinannya, antara lain berupa alat kerokan dari tanduk, gantungan kunci, dan sejumlah hasil kerajinan dari bahan kayu, dengan daerah pemasaran, antara lain Yogyakarta, Jakarta, Medan, dan Bali.
Soim menuturkan dalam 20 hari terakhir usahanya terasa sepi, bahkan ada pelanggan yang sudah janji mau membayar pesanan, namun ketika ditagih dia minta pengertiannya karena dagangan tidak laku.
"Karena jualan dia sepi, saya diminta pengertiannya dan saya tidak tagih lagi karena kondisinya memang lagi begini," katanya.
Ia menyampaikan memang banyak yang membatalkan pesanan, namun juga ada pelanggan yang sebelumnya telah membatalkan pesanan kemudian minta dikirim 50 persen dari pesanannya.
"Ada pelanggan dari Bandung yang sebelumnya telah membatalkan pesanannya senilai Rp50 juta, namun kini dia minta dikirim separoh dari jumlah pesanan," katanya.
Ia menuturkan akibat sepinya pesanan ini, ia tidak lagi mempekerjakan tenaga kerja borongan yang biasanya mengerjakan pekerjaan mereka di rumah masing-masing, namun tetap mempekerjakan tenaga harian di perusahaannya.
"Kami tetap mempekerjakan sekitar 15 tenaga kerja yang memang setiap hari bekerja di sini, namun untuk yang bekerja di rumah masing-masing sementara kami setop," katanya.
Soima mengatakan Hasil kerja karyawan saat ini ditumpuk di gudang. "Mudah-mudahan wabah Corona ini segera berakhir dan kondisi ekonomi pulih kembali," katanya.
Berita Terkait
Mahasiswa UNS inisiasi produk pembersih air keruh
Senin, 11 November 2024 8:48 Wib
Produk mitra binaan Pertamina hadir di Indonesia Week Hong Kong 2024
Minggu, 3 November 2024 19:20 Wib
Dukung agrowisata berkelanjutan, Tim Dosen Unsoed beri pelatihan produk olahan stroberi
Kamis, 31 Oktober 2024 15:26 Wib
Mendag kunjungi Solo, ingatkan daya saing produk lokal
Kamis, 31 Oktober 2024 13:53 Wib
Dosen ISI Surakarta ikut pasarkan produk rotan Sukoharjo
Selasa, 22 Oktober 2024 19:56 Wib
Produk unggulan pesantren Jateng tampil di Pameran Hari Santri
Senin, 21 Oktober 2024 16:58 Wib
Trade Expo Indonesia 2024 kuatkan ekspor produk nasional
Kamis, 10 Oktober 2024 15:31 Wib
Dispertan Kudus dampingi rumah potong hewan urus sertifikat halal
Kamis, 10 Oktober 2024 11:11 Wib