Kudus (ANTARA) - Pembangunan gorong-gorong atau saluran drainase secara serempak di 61 titik di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, diklaim mampu mereduksi potensi genangan banjir di daerah setempat setiap memasuki musim hujan hingga 60 persen.
"Dengan adanya pembangunan saluran drainase hingga 61 paket kegiatan, tentunya semakin mengurangi jalan yang belum dilengkapi saluran drainase," kata Kepala Bidang Tata Bangunan dan Drainase Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kudus Harry Wibowo di Kudus, Senin.
Ia mencatat hampir semua jalan pemerintah kabupaten sudah dilengkapi dengan saluran drainase.
Baca juga: Sumbat pintu air, sedimentasi Bendung Wilalung Kudus mulai dikeruk
Kalaupun masih ada jalan kabupaten yang belum ada saluran drainasenya, dia memperkirakan, hanya tersisa 25 persen.
Sementara total panjang jalan kabupaten di Kudus mencapai 600-an kilometer.
Untuk proyek pembangunan saluran drainase tahun ini jumlahnya mencapai 61 titik yang tersebar di sejumlah daerah di Kudus.
"Kami optimistis, dengan adanya saluran drainase yang baru maupun perbaikan saluran drainase yang lama bisa optimal dalam mengalirkan air hujan ke hilir," ujarnya.
Ia mencontohkan pembangunan saluran drainase di Jalan Gondangmanis bisa mereduksi potensi genangan yang selama ini sering terjadi dan mengakibatkan jalan cepat rusak karena air bisa langsung mengalir melalui saluran drainase.
Hal terpenting agar saluran drainase tersebut tetap berfungsi optimal, kata dia, masyarakat juga turut menjaga agar tidak sembarangan membuang sampah maupun limbah rumah tangga.
"Saluran drainase hanya untuk menampung air hujan dan tidak boleh untuk tempat membuang sampah maupun limbah rumah tangga," ujarnya.
Untuk jalan kabupaten yang belum dilengkapi saluran drainase, katanya, sedang diupayakan melalui anggaran kabupaten maupun usulan melalui provinsi.
Tahun 2019, kata dia, ada beberapa ruas jalan yang diusulkan untuk dilengkapi saluran drainase, seperti di Jalan Pramuka karena saluran drainasenya belum lengkap karena baru dibangun sebagian.
Ia berharap tahun mendatang akan didukung anggaran sehingga persentase jalan yang dilengkapi saluran drainase bisa semakin besar.
Baca juga: Banjir bandang terjang Kabupaten Kudus
Baca juga: Tiga bocah tewas tenggelam dalam genangan banjir Kudus (VIDEO)
Berita Terkait
Dadang Somantri monitoring tujuh kegiatan anggaran 2024 Kota Tegal
Selasa, 10 September 2024 21:27 Wib
DPU Semarang setiap hari bersihkan saluran di 40 lokasi
Sabtu, 22 Juni 2024 11:44 Wib
PGN tambah Jargas di Kota Semarang total Mei 2024 capai 2.173 sambungan
Senin, 10 Juni 2024 8:03 Wib
Pemkot Semarang akan membuat rencana program drainase atasi banjir
Minggu, 21 April 2024 6:11 Wib
Jalan protokol kerap banjir, ini tindakan Pemkot Semarang
Selasa, 20 Februari 2024 23:22 Wib
Pemerintah diminta segera perbaiki saluran air Daerah Irigasi Serayu
Jumat, 26 Januari 2024 15:49 Wib
Polisi selidiki pencurian belasan besi penutup saluran air di Semarang
Jumat, 19 Januari 2024 8:31 Wib
Penutup saluran air di Semarang banyak dicuri
Rabu, 3 Januari 2024 23:16 Wib