Solo (ANTARA) - Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Surakarta mengeluhkan keberadaan transportasi umum berbasis daring (online) karena berdampak pada kerugian angkutan konvensional.
"Kerugiannya sudah tidak terhitung, yang pasti sekarang ini pengusaha angkutan konvensional banyak yang mengandangkan kendaraannya," kata Ketua Organda Kota Surakarta Joko Suprapto di Solo, Senin.
Ia menggambarkan untuk perusahaan taksi saja yang beroperasi hanya 20-30 persen dari total armada yang dimiliki.
Pihaknya juga mengeluhkan banyak aturan yang diterapkan pada angkutan konvensional namun tidak diterapkan pada transportasi online, di antaranya izin trayek, penggunaan plat kuning, dan KIR.
"Dulu juga sempat ada aturan pembatasan, bahkan diwajibkan 'driver online' harus memasang stiker khusus di kendaraannya tetapi nyatanya hari ini juga tidak berjalan dan dibiarkan," katanya.
Sementara itu, diakuinya, pascamenjamurnya keberadaan transportasi daring, saat ini banyak pengusaha angkutan konvensional yang menjalin kerja sama dengan perusahaan transportasi online.
"Sebagian ada yang kerja sama dengan aplikasi online, sebagian belum. Namanya orang usaha pasti 'profit oriented'," katanya.
Meski demikian, dikatakannya, sebagian pengusaha transportasi umum tidak bisa melakukan kerja sama mengingat umur dari kendaraan yang dimiliki.
"Sekarang kendaraan yang digunakan untuk transportasi online umumnya berumur 2-3 tahun, kalau taksi seperti Kosti umurnya rata-rata sudah tujuh tahun, taksi Gelora itu rata-rata enam tahun," katanya.
Baca juga: Ratusan Sopir Taksi Protes Angkutan Berbasis Daring
Baca juga: Pemerintah Hati-hati Tetapkan Tarif Angkutan Berbasis Aplikasi Daring
Berita Terkait
Penyesuaian tarif angkutan di Kudus akan dikoordinasikan dengan Organda
Senin, 5 September 2022 21:58 Wib
Organda Kudus siap fasilitasi awak angkutan umum daftar MyPertamina
Sabtu, 6 Agustus 2022 6:50 Wib
PO bus angkutan Lebaran diminta laik jalan
Selasa, 26 April 2022 21:15 Wib
Polres Batang dan Organda bagikan sembako kepada penerima vaksin COVID-19
Kamis, 31 Maret 2022 18:44 Wib
Organda Kudus: Sektor transportasi masih tahap pemulihan di tengah pandemi
Minggu, 10 Oktober 2021 16:53 Wib
Pengusaha transportasi di Kudus berharap perhatian pemerintah
Kamis, 29 Juli 2021 17:54 Wib
DPRD Jateng ajak masyarakat patuhi larangan mudik untuk keselamatan bersama
Selasa, 27 April 2021 22:06 Wib
PO Muncul dukung larangan mudik, Organda minta dikaji ulang
Selasa, 6 April 2021 17:13 Wib