Purwokerto (ANTARA) - Sebanyak 14 mahasiswa asal Universitas Ibaraki (Ibaraki University, red.) Jepang menjadi bintang tamu dalam Festival Kentongan di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu malam, dengan menampilkan tarian Yosakoi Soran Boshi.
Tarian yang mereka tampilkan di depan panggung kehormatan yang berada di sisi selatan Alun-alun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, menggambarkan aktivitas nelayan Jepang yang sedang mencari ikan.
"Tarian ini muncul pada tahun 1992 sebagai upaya menarik generasi muda untuk tertarik pada tarian Jepang. Itu karena tarian-tarian Jepang pada umumnya memiliki tempo lambat, sehingga dibuatlah tarian yang agak cepat," kata Dosen Pendamping Prof.Tatsuo Sato, Ph.D. di sela acara.
Ia mengaku bangga karena mahasiswanya dapat tampil dalam kegiatan besar seperti Festival Kentongan tersebut.
Selain itu, dia juga mengaku tertarik terhadap kesenian kentongan karena di Jepang bagian selatan, yakni di Okinawa juga terdapat kesenian yang mirip kentongan.
Terkait dengan kehadiran mahasiswa Universitas Ibaraki, dia mengatakan kedatangan mereka dalam rangka mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata Internasional yang diselenggarakan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto di Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga.
"Kami sudah mengikuti kegiatan KKN Internasional ini sejak tahun lalu dan akan terus berlanjut," katanya didampingi salah seorang mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsoed, Andy Achmad Rivaldi selaku penerjemah.
Ia mengaku senang berada di Banyumas, khususnya Purwokerto, karena udaranya sejuk dan warganya ramah-ramah. Oleh karena itu, dia suatu saat ingin kembali berkunjung ke Purwokerto.
Festival Kentongan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu (24/8) malam, digelar dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 27 grup kentongan yang merupakan perwakilan dari setiap kecamatan di Kabupaten Banyumas.
Setelah menampilkan atraksi di depan panggung kehormatan yang berada di sisi selatan Alun-alun Purwokerto, setiap grup melakukan defile menuju Pasar Wage dengan menyusuri Jalan Jenderal Soedirman.