Jakarta (ANTARA) - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan salah satu faktor yang masih menghambat pengembangan budidaya ikan nasional adalah karena produk pakan ikan masih dikuasai oleh sejumlah korporasi besar.
"Kenapa budidaya sangat sulit naik, karena pakannya masih bergantung kepada korporasi-korporasi besar," kata Susi Pudjiastuti di Jakarta, Kamis.
Sebelumnya Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Slamet Soebjakto memastikan pabrik pakan ikan skala medium yang dibangun di Pangandaran, Provinsi Jawa Barat, siap beroperasi pada tahun ini.
Menurut dia, pabrik pakan ini ditargetkan untuk memenuhi kebutuhan pakan ikan air tawar dan laut khususnya bagi pembudidaya ikan di wilayah Priangan timur dan sekitarnya seperti Garut, Ciamis, Tasikmalaya, Pangandaran, dan Cilacap.
Ia memaparkan, pabrik pakan yang dibangun pada lahan seluas 7.000 meter persegi dirancang untuk memproduksi pakan terapung dengan kapasitas optimum 1 - 1,2 ton per jam atau mampu memasok kebutuhan pakan optimal minimal 3.450 ton per tahun.
Baca juga: Menteri Susi: Perbanyak santap ikan, kurangi daging sapi
Terkait pengelolaan ke depannya, Slamet mengatakan akan menunjuk UPT Ditjen Perikanan Budidaya yang memang sudah kompeten dalam bidang pakan ini.
Dalam hal ini, menurutnya, kemungkinan bisa Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung, Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi atau Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara.
Slamet juga tengah menyiapkan mekanisme terkait dengan standar harga yang nantinya diberlakukan di pasar. Nantinya menurut Slamet penetapan harga akan melalui Surat Keputusan Dirjen.
Hal tersebut, lanjutnya, dinilai sebagai hal yang penting untuk memastikan harga bisa terjangkau.
"Tentu kami akan mendorong agar harga pakan ini bisa terjangkau dan kualitas tetap terjaga. Tujuan awal kami khan bagaimana meningkatkan efisiensi produksi yang saat ini jadi kendala utama. Jadi kehadiran pabrik pakan skala medium ini, diharapkan akan lebih luas menjangkau kebutuhan para pembudidaya ikan dan menekan biaya produksi budidaya minimal 30 persen," ucap Slamet.
Baca juga: Menteri Susi Pudjiastuti tampil di show Anne Avantie
Berita Terkait
Menteri Agama laporkan barang gratifikasi ke KPK: wujud komitmen good governance
Selasa, 26 November 2024 17:02 Wib
Prabowo panggil menteri-menteri bahas bansos hingga gaji guru
Selasa, 26 November 2024 13:41 Wib
ICONNEXT pada Electricity Connect 2024 sukses terselenggara
Selasa, 26 November 2024 13:10 Wib
Mendag dan Dirut Pertamina Patra Niaga tinjau SPBU Sleman yang disegel
Senin, 25 November 2024 15:08 Wib
Bertolak ke Saudi, Menag penuhi undangan Menteri Tawfiq dan bahas operasional haji 1446 H
Sabtu, 23 November 2024 16:23 Wib
Erick Thohir tegaskan dukungan BUMN untuk perlindungan PMI
Sabtu, 23 November 2024 7:50 Wib
Menteri: Pekerja migran bawa devisa Rp227 triliun per tahun
Jumat, 22 November 2024 20:17 Wib
Menteri Hukum lantik 49 pejabat baru, Tejo Kepala BPSDM Kemenkum
Senin, 18 November 2024 16:07 Wib