Ini rumah jabatan bupati termegah di Kalteng
Sampit (ANTARA) - Rumah jabatan Bupati Kotawaringin Timur telah diresmikan penggunaannya sekaligus menjadi rumah jabatan bupati termegah di Kalimantan Tengah.
Rumah jabatan Ini akan dibuka untuk masyarakat umum yang ingin berkunjung.
"Ini adalah rumah rakyat, bukan rumah Bupati Kotawaringin Timur. Silakan masyarakat mau datang berkunjung atau ber-selfie (berswafoto). Yang penting jaga keamanan. Nanti minta izin di pos penjagaan," kata Bupati Kotawaringin Timur H. Supian Hadi di Sampit, Sabtu.
Menurut dia, rumah jabatan menjadi salah satu gambaran kondisi kemajuan daerah. Supian menjanjikan rumah jabatan megah berlantai dua itu akan terbuka bagi masyarakat yang ingin berkunjung.
Rumah jabatan bupati dibangun sejak 2017 menghabiskan biaya sekitar Rp30 miliar yang dialokasikan dengan sistem anggaran tahun jamak. Rumah jabatan memiliki berbagai fasilitas seperti ruang rapat, aula, ruang tamu hingga kamar tidur berkelas VVIP yang disiapkan jika ada pejabat sekelas menteri yang datang dan menginap di Sampit.
Bangunannya terdiri dari bangunan utama berlantai dua, bangunan tempat tidur bupati di bagian belakang, rumah betang di bagian kiri depan, serta bangunan lain di bagian kanan yang dalam tahap penyelesaian.
Saat acara buka puasa bersama, masyarakat sangat antusias melihat kondisi rumah jabatan dari luar dan masuk ke dalam bangunan. Mereka sangat senang karena bisa leluasa berkeliling dan berfoto di depan rumah jabatan megah tersebut.
"Nanti saat Hari Raya Idul Fitri, open house akan kami gelar di sini. Silakan masyarakat beramai-ramai datang ke rumah jabatan. Nanti kami siapkan tempat untuk berfoto. Ini bukan tempat tidur bupati. Tempat tidur bupati ada di belakang seperti dulu," ujar Supian.
Fitri, salah seorang warga mengaku senang dan bangga bisa menginjakkan kaki di rumah jabatan tersebut. Dia berharap nantinya bisa masuk dan melihat semua sudut di rumah jabatan tersebut.
"Senang dan bangga juga melihat rumah jabatan bupati yang megah ini. Tapi hari ini kebetulan ada acara di dalam, jadi belum bisa masuk ke semua ruangan. Mudah-mudahan saat open house nanti diizinkan melihat-lihat semua ruangan dan fasilitas yang ada di dalam," harap Fitri.
Rumah jabatan Ini akan dibuka untuk masyarakat umum yang ingin berkunjung.
"Ini adalah rumah rakyat, bukan rumah Bupati Kotawaringin Timur. Silakan masyarakat mau datang berkunjung atau ber-selfie (berswafoto). Yang penting jaga keamanan. Nanti minta izin di pos penjagaan," kata Bupati Kotawaringin Timur H. Supian Hadi di Sampit, Sabtu.
Menurut dia, rumah jabatan menjadi salah satu gambaran kondisi kemajuan daerah. Supian menjanjikan rumah jabatan megah berlantai dua itu akan terbuka bagi masyarakat yang ingin berkunjung.
Rumah jabatan bupati dibangun sejak 2017 menghabiskan biaya sekitar Rp30 miliar yang dialokasikan dengan sistem anggaran tahun jamak. Rumah jabatan memiliki berbagai fasilitas seperti ruang rapat, aula, ruang tamu hingga kamar tidur berkelas VVIP yang disiapkan jika ada pejabat sekelas menteri yang datang dan menginap di Sampit.
Bangunannya terdiri dari bangunan utama berlantai dua, bangunan tempat tidur bupati di bagian belakang, rumah betang di bagian kiri depan, serta bangunan lain di bagian kanan yang dalam tahap penyelesaian.
Saat acara buka puasa bersama, masyarakat sangat antusias melihat kondisi rumah jabatan dari luar dan masuk ke dalam bangunan. Mereka sangat senang karena bisa leluasa berkeliling dan berfoto di depan rumah jabatan megah tersebut.
"Nanti saat Hari Raya Idul Fitri, open house akan kami gelar di sini. Silakan masyarakat beramai-ramai datang ke rumah jabatan. Nanti kami siapkan tempat untuk berfoto. Ini bukan tempat tidur bupati. Tempat tidur bupati ada di belakang seperti dulu," ujar Supian.
Fitri, salah seorang warga mengaku senang dan bangga bisa menginjakkan kaki di rumah jabatan tersebut. Dia berharap nantinya bisa masuk dan melihat semua sudut di rumah jabatan tersebut.
"Senang dan bangga juga melihat rumah jabatan bupati yang megah ini. Tapi hari ini kebetulan ada acara di dalam, jadi belum bisa masuk ke semua ruangan. Mudah-mudahan saat open house nanti diizinkan melihat-lihat semua ruangan dan fasilitas yang ada di dalam," harap Fitri.