Magelang (ANTARA) - Permintaan perlengkapan baju muslim, khususnya kerudung, di Kota Magelang, Jawa Tengah, melonjak menjelang Ramadan 1440 H.
Produsen perlengkapan baju muslim Ida Fadholi di Magelang, Selasa, menyebutkan khusus permintaan kerudung menjelang Ramadhan naik sekitar 50 hingga 75 persen dari hari biasa.
"Secara umum permintaan perlengkapan baju muslim menjelang Ramadhan memang naik, namun khusus kerudung peningkatan permintaan sangat drastis," katanya saat mengikuti Magelang Fair di Alun-Alun Magelang.
Menurut dia, peningkatan permintaan kerudung sudah terjadi sejak Maret 2019, apalagi bersamaan pemilu kemarin banyak ibu-ibu pengajian minta dibuatkan seragam kerudung.
Harga kerudung produk UMKM ini berkisar Rp10.000 hingga Rp50.000 per lembar, sedangkan gamis Rp150.000 hingga Rp500.000 per potong.
Ia menyebutkan setiap hari usahanya bisa memproduksi kerudung sekitar 100 hingga 200 lembar.
"Menjelang Ramadhan ini kapasitas produksi kami maksimalkan dan setiap hari selalu habis. Kami tidak sempat menyetok untuk Lebaran, karena begitu barang jadi langsung diambil pembeli," katanya.
Ia menuturkan bahan baku untuk membuat kerudung diambil dari Solo, Semarang, dan Bandung.
"Untuk bahan baku tidak ada masalah, kami mengambil dari Solo, Semarang, dan Bandung," katanya.
Berita Terkait
Pemkab Batang siapkan permintaan 700 tenaga kerja industri pakaian
Jumat, 10 Mei 2024 17:07 Wib
BI: Permintaan domestik dorong pertumbuhan ekonomi Jateng
Rabu, 8 Mei 2024 9:06 Wib
Bingkisan kopi khas Temanggung banyak permintaan jelang Lebaran
Rabu, 3 April 2024 9:45 Wib
Permintaan trombosit di Surakarta naik dua kali lipat
Kamis, 28 Maret 2024 11:00 Wib
Pengembang properti manfaatkan peluang tingginya permintaan ruang usaha
Sabtu, 17 Februari 2024 20:16 Wib
KPU Kudus-Jateng: warga urus pindah memilih capai 9.277 orang
Selasa, 23 Januari 2024 8:32 Wib
Subsidi motor listrik naikkan permintaan
Minggu, 21 Januari 2024 8:00 Wib
Wimboh : Ekonomi Indonesia didukung permintaan dalam negeri
Jumat, 22 Desember 2023 21:43 Wib