Jepara (ANTARA) - Produsen garam konsumsi di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mengeluhkan rendahnya harga jual garam di pasaran, sedangkan harga jual garam impor justru lebih mahal.
"Biasanya, ketika garam impor dijual dengan harga mahal, harga jual garam lokal juga mengikuti. Kenyataanya, justru harga garam lokal turun," kata Suhadam, produsen garam konsumsi asal Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Kamis.
Padahal, kata dia, bulan-bulan seperti sekarang merupakan momen mendapatkan keuntungan yang lebih besar karena petani garam belum memulai produksi.
Kenyataannya, lanjut dia, harga jual garam di tingkat petani lokal justru turun menjadi Rp800-an per kilogram, sedangkan garam yang siap angkut harganya mencapai Rp1.000 per kilogram.
Harga jual tersebut dianggap lebih rendah dibandingkan musim panen garam sebelumnya bisa di atas Rp1.000 per kilogram.
Harga jual garam impor untuk saat ini masih tinggi karena mencapai Rp2.800/kg sehingga terpaut jauh dengan harga jual garam lokal.
Kondisi tersebut, akhirnya berdampak pada harga jual garam konsumsi di pasaran juga ikut turun. "Jika sebelumnya garam halus untuk kemasan 100 gram bisa dijual dengan harga Rp4.200, kini turun menjadi Rp2.500," ujarnya.
Ia mengaku mengalami kerugian karena bahan baku garam yang dimiliki merupakan stok lama saat harga jual garam di pasaran masih berkisar Rp1.400 per kilogramnya.
Meskipun pada bulan Juni dan Juli mulai ada produksi garam, dia mengaku, tidak berani menyimpan stok garam dalam jangka waktu lama, sehingga harus segera dihabiskan karena khawatir harganya justru turun lagi.
Pengelola UD Garamg Kerang Eko mengakui harga bahan baku untuk membuat garam konsumsi memang murah, namun permintaan garam di pasaran justru cenderung lesu, yang dimungkinkan terlalu banyaknya stok garam konsumsi di pasaran.
Berita Terkait
Bulog Surakarta serap gabah/beras jaga harga produsen
Selasa, 26 Maret 2024 11:32 Wib
Ketua DPR RI minta produsen makanan di Klaten perhatikan kemasan
Selasa, 30 Januari 2024 16:26 Wib
Polrestabes Semarang bongkar produsen kosmetik ilegal
Selasa, 5 September 2023 19:32 Wib
Polsek Pedurungan tangkap empat produsen dan pembeli mercon
Jumat, 21 April 2023 1:00 Wib
Polisi amankan puluhan produsen dan penjual petasan di Jateng
Rabu, 5 April 2023 14:34 Wib
Tas Webe buka layanan penjualan di Semarang
Selasa, 29 November 2022 13:48 Wib
Polisi tangkap warga Semarang cetak uang palsu
Rabu, 23 November 2022 18:30 Wib
Mahasiswa Vokasi UNS ciptakan alat tepat guna untuk produsen sangkar burung
Rabu, 2 November 2022 6:00 Wib