Semarang - Bea Cukai Surakarta mengakui ketertarikannya terhadap radio streaming milik Bea Cukai Tanjung Emas, radio bctemas.fm.
Hal tersebut disampaikan oleh Tim Penyuluhan dan Layanan Informasi (PLI) Bea Cukai Surakarta saat berkunjung ke Bea Cukai Tanjung Emas untuk melaksanakan studi banding kehumasan terutama terkait manajemen radio bctemas.fm.
"Sudah lama kami tertarik membuat radio streaming, tapi belum terlaksana. Kebetulan sekarang ada sumber daya yang punya keahlian membuat program dan aplikasi, jadi ingin direalisasikan. Kepala kantor juga sangat mendukung," kata Kepala Subseksi Layanan Informasi Bea Cukai Surakarta Daniel Sukasih.
Dalam kesempatan tersebut, Daniel bersama timnya Fitri Indriastuti dan Ivan Rachmadhani menggali informasi tentang kehumasan dan pengelolaan radio pertama Bea Cukai.
Tak hanya diskusi terkait radio, kedua tim PLI (Bea Cukai Surakarta dan Bea Cukai Tanjung Emas,red.) pun bertukar strategi kehumasan yang dilakukan di masing-masing kantor.
Kedua tim PLI berharap dengan adanya benchmarking tersebut, kedua kantor dapat lebih memaksimalkan peran penyuluhan dan layanan informasi tekait kepabenan dan cukai.
Berita Terkait
KPPBC Kudus gerebek dua tempat produksi rokok ilegal di Jepara
Kamis, 25 April 2024 11:32 Wib
Bea Cukai Kudus amankan truk angkut ratusan ribu batang rokok ilegal
Selasa, 2 April 2024 16:57 Wib
624.000 batang rokok ilegal disita Bea Cukai Kudus
Kamis, 28 Maret 2024 23:55 Wib
Pemkot Pekalongan - Bea Cukai musnahkan 20 ribu batang rokok ilegal
Jumat, 22 Maret 2024 14:55 Wib
Bea Cukai gagalkan pendistribusian rokok ilegal gunakan bus AKAP
Kamis, 7 Maret 2024 5:11 Wib
Kota Semarang raih predikat terbaik pengelolaan dana bagi hasil cukai tembakau
Selasa, 27 Februari 2024 18:05 Wib
Memberangus rokok ilegal yang tak (pernah) putus
Jumat, 23 Februari 2024 7:42 Wib
Pemusnahan rokok ilegal di Kudus
Rabu, 21 Februari 2024 17:19 Wib