![Logo Header Antaranews Jateng](https://jateng.antaranews.com/img/logo-antarajateng.jpg)
Petugas SAR tewas saat padamkan kebakaran hutan
![Image Print](https://cdn.antaranews.com/cache/800x533/2018/09/kebakaran-hutan-gunung-sumbing-membesar-pf573j-prv.jpg)
![Petugas SAR tewas saat padamkan kebakaran hutan](https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2018/09/kebakaran-hutan-gunung-sumbing-membesar-pf573j-prv.jpg)
Ilustrasi. Asap mengepul dari kebakaran hutan Gunung Sumbing terlihat dari Kledung, Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (16/9). Kebakaran hutan Gunung Sumbing kembali terjadi setelah sempat dua hari mereda. Data sementara kebakaran telah menghanguskan lahan hutan seluas 490,9 hektar. ANTARA (Foto: Anis Efizudin)
Magelang (Antaranews Jateng) - Kawasan hutan di Gunung Andong, Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, terbakar dan mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang Edy Susanto di Magelang, Sabtu, mengatakan korban yang meninggal adalah Ihsan, warga Desa Gogik, Jogoyasan, Ngablak.
Korban adalah anggota SAR Semesta Alam yang tengah bertugas memadamkan kebakaran tersebut.
Ia mengatakan korban meninggal diduga karena kekurangan oksigen.
Edy menuturkan korban sudah diserahkan ke pihak keluarga dan langsung dimakamkan ke tempat pemakaman umum desa setempat.
Ia mengatakan untuk memadamkan kebakaran di Gunung Andong tersebut diterjunkan sekitar 80 personel.
Ia mengatakan belum diketahui penyebab kebakaran yang terjadi di lereng Gunung Andong sisi barat, tepatnya di wilayah Desa Jogoyasan, Kecamatan Ngablak.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang Edy Susanto di Magelang, Sabtu, mengatakan korban yang meninggal adalah Ihsan, warga Desa Gogik, Jogoyasan, Ngablak.
Korban adalah anggota SAR Semesta Alam yang tengah bertugas memadamkan kebakaran tersebut.
Ia mengatakan korban meninggal diduga karena kekurangan oksigen.
Edy menuturkan korban sudah diserahkan ke pihak keluarga dan langsung dimakamkan ke tempat pemakaman umum desa setempat.
Ia mengatakan untuk memadamkan kebakaran di Gunung Andong tersebut diterjunkan sekitar 80 personel.
Ia mengatakan belum diketahui penyebab kebakaran yang terjadi di lereng Gunung Andong sisi barat, tepatnya di wilayah Desa Jogoyasan, Kecamatan Ngablak.