Barcelona (Antaranews Jateng) - Badan Anti-doping Spanyol menutup penyelidikannya atas pemain sayap Valencia asal Rusia, Denis Cheryshev, yang dicurigai terlibat kasus doping setelah ayahnya, Dmitri, mengatakan kepada media Rusia bahwa putranya menggunakan suntikan yang mengandung "hormon pertumbuhan" untuk mengobati cedera.
"AEPSAD telah menutup penyelidikan. Keputusan telah dikomunikasikan kepada pemain, Badan Anti-doping Rusia dan Badan Anti Doping Dunia (WADA)," kata juru bicara Badan Anti-doping Spanyol untuk Perlindungan Kesehatan dalam Olahraga (AEPSAD) , yang bertanggung jawab atas perang melawan doping.
Cheryshev, yang mencetak empat gol saat kemenangan mengejutkan Rusia ke perempatfinal Piala Dunia, telah membantah pernah menggunakan substansi obat-obatan yang dilarang.
Berita Terkait
Cedera, Denis Zakaria absen bela Juve selama tiga pekan
Selasa, 1 Maret 2022 9:31 Wib
Singkirkan Shapovalov, Djokovic hadapi Berrettini di final Wimbledon
Sabtu, 10 Juli 2021 7:34 Wib
Shapovalov akhiri debut Grand Slam Sebastian Korda
Selasa, 1 September 2020 11:50 Wib
Libas Monaco, Saint-Etienne melenggang ke perempat final Piala Prancis
Rabu, 29 Januari 2020 11:03 Wib
Shapovalov tumbang di laga awal Australia Open
Senin, 20 Januari 2020 13:13 Wib
Kandaskan Shapovalov, Nadal antar Spanyol juara Piala Davis
Senin, 25 November 2019 6:59 Wib
Atletico Madrid incar Denis Zakaria
Kamis, 24 Oktober 2019 21:30 Wib
Dua unggulan teratas ke semifinal Winston-Salem Open
Sabtu, 24 Agustus 2019 10:48 Wib