Caracas, ANTARA JATENG - Ujung tombak asal Uruguay, Edinson Cavani,
menyatakan telah berdamai dari pertengkaran soal rebutan tendangan
penalti dengan Neymar yang menjadi rekan setimnya di Paris Saint-Germain
(PSG).
Beberapa pekan lalu, Cavani yang menjadi penendang
penalti reguler untuk PSG menghalangi upaya Neymar untuk menendang
penalti pada pertandingan melawan Lyon. Sementara itu, sepakan penalti
Cavani pada laga tersebut juga tidak berbuah gol.
Pada pekan ini,
muncul rumor bahwa Cavani ditawari uang satu juta euro agar mau
melepaskan tugas sebagai penendang penalti kepada Neymar. Pemain Brasil
itu kemudian mencetak gol dari titik putih saat PSG menaklukkan
Bordeaux.
"Hal-hal ini terjadi di sepakbola, inilah hal-hal yang
terkadang dibesar-besarkan," kata Cavani kepada wartawan di Caracas,
Selasa waktu setempat, menjelang pertandingan kualifikasi Piala Dunia
melawan Venezuela.
"Kita semua tahu bahwa mereka (masalah itu)
menjadi lebih besar dari yang semestinya. Masalah itu diselesaikan di
ruang ganti, setiap (masalah) punya solusinya. Ini sudah tenang,"
katanya.
Kendati melepaskan tugas sebagai penendang penalti yang
diemban Cavani saat Zlatan Ibrahimovic meninggalkan PSG satu setengah
tahun yang lalu. Nyatanya pesepakbola Uruguay itu telah mencetak delapan
gol, atau unggul dua gol dari Neymar di Liga Prancis, demikian AFP.
Berita Terkait
Pelatih MU pastikan Cavani menepi ketika lawan Leicester
Sabtu, 2 April 2022 17:54 Wib
Soal absennya Cavani dan Ronaldo, Rangnick: Saya tak bisa memaksa
Senin, 7 Maret 2022 17:22 Wib
Barcelona putuskan tak bakal coba datangkan Cavani
Sabtu, 25 Desember 2021 18:47 Wib
MU bungkam Tottenham, Solskjaer: Ronaldo dan Cavani bersinar
Minggu, 31 Oktober 2021 16:13 Wib
Solskjaer puji kerelaan Cavani serahkan nomor punggung 7 untuk Ronaldo
Sabtu, 11 September 2021 5:28 Wib
Cavani perpanjang kontrak dengan MU hingga 2022
Selasa, 11 Mei 2021 4:55 Wib
Solskjaer puji De Gea dan Cavani usai MU singkirkan Roma
Jumat, 7 Mei 2021 7:53 Wib
MU bungkam Roma 6-2, Cavani sumbang dua gol
Jumat, 30 April 2021 5:29 Wib