Kudus, ANTARA JATENG - Akademi Kebidanan Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, optimistis bisa memenuhi syarat untuk beralih bentuk menjadi politeknik, kata Direktur Akademi Kebidanan setempat Trisno Suwandi.
"Dari sisi sarana dan prasarana juga cukup lengkap, termasuk ruang laboratorium dan ruang perkuliahan tersedia 12 ruang," ujarnya di Kudus, Senin.
Ia mengatakan, belasan ruang perkuliahan tersebut tentunya bisa menampung mahasiswa baru untuk program studi baru yang bakal dibuka ketika beralih bentuk menjadi Politeknik.
Sementara tenaga pengajarnya, lanjut dia, Akbid Pemkab Kudus juga berupaya memenuhinya karena syarat minimal untuk membuka program jurusan baru harus memiliki enam tenaga pengajar lulusan S2.
Untuk saat ini, lanjut dia, masih dalam proses pengusulan alih bentuk menjadi Politikenik ke Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.
Adapun persyaratan yang harus dipenuhi, katanya, cukup banyak karena harus mememuhi standar pendidikan, termasuk ketersediaan sarana dan prasarananya juga harus memadai.
"Kami sejak awal berupaya memenuhi semua persyaratan untuk beralih bentuk menjadi Politeknik," ujarnya.
Apalagi, lanjut dia, ketika beralih bentuk menjadi Politeknik akan ada tambahan beberapa program studi baru, sehingga nantinya bisa meningkatkan daya saing dengan perguruan tinggi lainnya.
Setelah diusulkan, selanjutnya akan ada tahapan penilaian, kemudian ada tahapan evaluasi.
Pada tahap penilaian tersebut, lanjut dia, ada perwakilan dari kementerian terkait untuk mendatangi Akbid Pemkab Kudus.
"Jika mendapatkan persetujuan, kompetensinya nanti setara dengan pembelajaran strata satu," ujarnya.
Untuk mahasiswa yang saat ini menempuh perkuliahan, kata dia, bisa transfer ke tingkat lanjutan karena ketika mereka lulus berstatus Diploma III, sedangkan ketika transfer nantinya ketika lulus meningkat menjadi Diploma IV.
Ia mengungkapkan, keunggulan DIV kebidanan dalam hal penyerapan kompetensinya lebih matang, serta bisa memenuhi sejumlah regulasi pemerintah terkait syarat membuka praktik kebidanan.
Akbid Pemkab Kudus sendiri hingga kini masih membuka pendaftaran baru untuk gelombang II yang dibuka mulai Juli-Agustus 2017.