Kebumen, ANTARA JATENG - Tanggul Sungai Wadaslintang di Desa Bojongsari, Alian, Kabupaten Kebumen jebol pada Senin pagi mengakibatkan sedikitnya 15 rumah rusak.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kebumen, Muhyidin di Kebumen, Senin, mengatakan akibat jembolnya tanggul tersebut mengakibatkan banjir bandang yang menerjang permukiman.
Ia menyebutkan dari sejumlah rumah rusak tersebut, empat di antaranya rusak total, sisanya rusak sedang dan ringan.
"Meskipun rumah rusak sedang atau ringan, barang-barang di rumah tersebut tidak bisa diselamatkan," katanya.
Ia menuturkan tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut, karena warga mulai beraktivitas.
Ia mengatakan mengetahui tanggul sungai jebol, maka pintu air di Waduk Wadaslintang yang berjarak sekitar sembilan kilometer dari lokasi kejadian ditutup agar air tidak terus menggenangi permukiman.
"Setelah mengetahui tanggul jebol sebenarnya pintu air waduk langsung ditutup, tetapi sisa air yang tersisa tersebut masih mengalir ke permukiman. Hingga Senin sore, air sudah surut dan Selasa pagi akan dilaksanakan kerja bakti," katanya.
Ia menyebutkan warga yang rumahnya rusak kini mengungsi di rumah saudaranya atau warga terdekat yang lebih aman.
Ia mengatakan untuk melakukan penanganan darurat pihaknya telah mendirikan posko dan dapur umum di sekitar lokasi bencana.
Menurut dia selain merusak sejumlah rumah, puluhan hektare sawah yang sedang masa tanam juga ikut terendam banjir.
Ia mengatakan Pemkab Kebumen akan menyalurkan bantuan untuk perbaikan rumah, sedangkan perbaikan tanggul sungai akan dilakukan Balai Besar Sungai Serayu Opak.