Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan Jawa Tengah melakukan proses evakuasi puluhan warga yang terdampak banjir dan rob karena jebolnya tanggul bagian sisi timur sungai Meduri-Bremi.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Pekalongan Apriliyanto Dwi Purnomo di Pekalongan Senin, mengatakan bahwa hujan deras yang melanda daerahnya pada dua hari terakhir ini menyebabkan tanggul sungai jebol sepanjang 10 meter, lebar tiga meter, dan tinggi dua meter.
"Hal itu, menyebabkan air sungai menggenangi permukiman warga Desa Jeruksari, Desa Tegal Dowo Kabupaten Pekalongan, dan Kelurahan Pasirkraton Kramat Kota Pekalongan," katanya.
Berdasar laporan perkembangan bencana tersebut, sejak Minggu (24/11) air limpasan sungai Meduri mulai menggenangi permukiman masyarakat Kelurahan Pasirkraton Kramat seperti Jalan Sutan Syahrir dan wilayah RW-3, 4, 5, 6, dan 7 Pasirsari dengan ketinggian 20 sentimeter- 30 sentimeter.
Genangan air semakin naik ditambah gelombang pasang yang menggenangi permukiman hingga mencapai 30 cm hingga 50 cm sehingga Pemkot Pekalongan mulai melakukan proses evakuasi bagi warga terdampak ke tempat pengungsian.
Beberapa tempat yang menjadi lokasi pengungsian seperti aula bekas Kelurahan Kraton Kidul , bekas kantor Kelurahan Kramat Sari, gedung pendidikan dan latihan, serta perpustakaan sebanyak 89 orang.
Ia menjelaskan, saat ini pihaknya masih terus memonitor dan patroli kesiapsiagaan dampak tanggul jebol, mengevakuasi warga terdampak, dan assesment dampak kebencanaan dan logistik kebutuhan.
Selain itu, katanya, pihaknya melakukan koordinasi lintas sektor terkait dan optimalisasi penanganan darurat sesuai kapasitas dan tugas masing-masing dengan kolaborasi dan sinergi antar-instansi pemerintah, instansi vertikal, pusat, dan provinsi, institusi TNI maupun Polri, swasta, unsur sukarelawan, dan masyarakat.
"Kami juga menyiagakan dan aktivasi posko kebencanaan, Informasi dan layanan data kebencanaan, serta memfasilitasi pengungsian dan sarana dan prasarana pendukung pengungsian dengan memastikan ketersediaan logistik kebutuhan dasar terpenuhi," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan bangun tanggul sungai