Serangan, yang menghancurkan dan terjadi di pusat transportasi yang ramai beberapa ratus meter dari Kementerian Kehakiman dan Kementerian Dalam Negeri pada Minggu malam, adalah bom kedua di pusat pemerintahan di kota dalam satu bulan.
Bukti telah diperoleh bahwa salah satu pengebom adalah seorang perempuan anggota PKK yang bergabung dengan kelompok milisi pada 2013, kata pejabat keamanan kepada Reuters. Dia lahir pada tahun 1992 dan bersal dari Kars, kota di bagian timur Turki, kata mereka.
Pemerintah mengatakan pihaknya akan mengidentifikasi secara resmi organisasi di balik serangan pada Senin.
Dalam kampanye bersenjata di Turki, PKK pada masa lalu menyerang langsung pasukan keamanan dan mengatakan tidak menyasar warga. Sebuah klaim langsung untuk bertanggung jawab atas pengeboman Minggu akan menunjukkan pergeseran taktis yang signifikan.
Elang Kebebasan Kurdistan (TAK) mengaku bertanggung jawab atas pengeboman mobil sebelumnya, hanya beberapa blok jauhnya, pada 17 Februari.
TAK mengatakan telah berpisah dari PKK, meskipun para ahli yang mempelajari milisi Kurdi mengatakan dua organisasi itu bergabung.
Setelah serangan tersebut, pesawat-pesawat tempur Turki mengebom kamp-kamp milik PKK di Irak utara pada Senin pagi, kata militer.
Sedikitnya 37 orang tewas karena ledakan Minggu dan 71 orang masih dirawat di rumah sakit, kata menteri kesehatan. Di antara mereka, 15 orang berada dalam kondisi serius, katanya dilansir Reuters.
Berita Terkait
Pemkab Batang - PLTU tingkatkan kualitas sumber daya manusia
Sabtu, 4 Mei 2024 15:00 Wib
Proklim alternatif wujudkan kemandirian sumber daya air saat kemarau
Senin, 29 April 2024 13:52 Wib
Imbangi tumbuh kembang anak dengan susu sumber nutrisi
Rabu, 13 Maret 2024 9:13 Wib
PLN Icon Plus jadi ikut sukseskan Expert Talks
Jumat, 8 Maret 2024 15:04 Wib
Rektor UMP rancang strategi targetkan hibah dari berbagai sumber
Selasa, 30 Januari 2024 16:03 Wib
Pemkab Kudus ajukan izin edar bibit alpokat lewat APBD-P 2024
Jumat, 26 Januari 2024 6:01 Wib
Wali Kota Semarang: Peningkatan SDM jadi PR pada 2024
Rabu, 3 Januari 2024 8:42 Wib
Pemkab Kudus usulkan duku sumber sebagai tanaman khas
Senin, 13 November 2023 16:43 Wib