Dengan memanfaatkan kualitas, keandalan dan efisiensi produk infrastruktur TI dari Rittal, IBM dapat memberikan penawaran berbagai solusi pusat data berkualitas, termasuk ketersediaan barang yang luar biasa, ujar Brian Farr, Director of Business Continuity and Resilience Services for Europe, IBM Global Technology Services, dalam pernyataan resminya, Selasa.
Menurut Managing Director Rittal Indonesia, Erick Hadi, kebutuhan akan pusat data di Indonesia masih sangat tinggi dan mayoritas pusat data saat ini terpusat di pulau Jawa.
"Aliansi antara IBM dan Rittal yang terjalin saat ini, akan menciptakan dasar yang ideal untuk perencanaan dan pelaksanaan proyek pusat data disertai dengan tenaga ahli berkualitas, melalui solusi end-to-end seperti perangkat keras, perangkat lunak dan solusi infrastruktur TI secara total di Indonesia dalam waktu dekat, kata dia.
Rittal dan IBM saat ini tengah menyiapkan tim yang didedikasikan untuk mengkoordinasikan kegiatan dan memberikan dukungan di pasar internasional.
Kedua perusahaan tersebut berencana untuk menciptakan sebuah platform bersama untuk komponen, layanan yang memusatkan pada kebutuhan pelanggan, modul pelatihan dan kampanye pemasaran.
"Hal ini memungkinkan kami untuk menawarkan pelanggan kami solusi terbaik untuk menjawab tantangan bisnis seperti big data, Machine to Machine Communication (M2M) dan smart factories, ujar Kharisma Nankani, Channel Sales & Marketing Executive, Rittal Indonesia.
Rittal sendiri menawarkan berbagai komponen infrastruktur seperti rak, sistem pendingin, perangkat pemasok listrik, sistem pengawasan, solusi keamanan, jasa dan sistem pusat data modular bernama RiMatrixS. Sementara itu, portofolio IBM meliputi server, sistem operasi, perangkat lunak, dan layanan TI.