"Kepompong ternyata juga dikonsumsi di Blora, Jawa Tengah, dan Gunungkidul, Yogyakarta. Biasanya kepompong daun jati (ungker) dimasak dengan garam dan bawang putih menjadi lauk," kata Suharwadji.
Enthung yang biasa menempel di bawah serakan sampah ataupun daun jati yang jatuh ke tanah. Bahkan ada beberapa di antaranya yang terpendam di bawah tanah.
Musim enthung biasanya datang setahun sekali beberapa saat setelah datangnya musim hujan. Enthung sendiri berwarna coklat tua sampai kehitaman dengan ukuran panjang kira-kira dua sentimeter dan hasil penelitian memiliki kandungan protein yang sangat tinggi.
Kandungan nutrisi ulat daun jati berupa ptotein, mineral, vitamin, lemak dan karbohidrat. Enthung merupakan kepompong dari jenis ulat jati Hyblaea puera.
Ciri-ciri fisik enthung jati ini adalah warna coklat sampai coklat tua kehitam-hitaman, panjang rata-rata 1,4-1,9 sentimeter dan berat rata-rata 0,7-1,3 miligram.
Untuk pengolahan sebagai bahan makanan, enthung biasanya jika digoreng, dengan ditambahkan bumbu sesuai selera yang diinginkan, bisa di masak dengan bumbu kecap. Selain enak, goreng ulat juga dipercaya mampu menyembuhkan alergi kulit.
"Bila belum mencoba, maka tidak mengetahui lezatnya makan enthung ulat jati. Orang biasanya akan geli atau jijik melihat enthung tersebut. Namun, tapi bila sudah biasa, akan nikmat rasanya," kata Suharwadji menambahkan.
Berita Terkait
Prof Sukirno ungkap rahasia belajar kuantum dan pembelajaran berdiferensiasi
Kamis, 16 Mei 2024 15:38 Wib
Pakar: Budi daya padi di lahan kelapa sawit dukung ketahanan pangan
Sabtu, 27 April 2024 10:03 Wib
Kebijakan publik dan pembangunan harus terintegrasi lingkungan
Sabtu, 27 April 2024 9:59 Wib
Pakar sarankan tingkatkan indeks pertanaman dibanding cetak sawah baru 1 juta hektare
Jumat, 26 April 2024 7:45 Wib
Pakar pastikan kemasan produk AMDK aman
Sabtu, 30 Maret 2024 17:41 Wib
Pakar : Lembaga Perlindungan Data Pribadi perlu segera dibentuk
Selasa, 12 Maret 2024 10:50 Wib
Pakar kebijakan publik apresiasi wacana KUA layani semua agama
Rabu, 28 Februari 2024 13:40 Wib
Pakar: Kebijakan impor beras wujud upaya pemerintah kendalikan harga
Senin, 26 Februari 2024 21:42 Wib