"Bahkan, banyak wisatawan yang sengaja datang untuk melihat secara langsung tumpahan minyak mentah," kata Indar di Cilacap, Jawa Tengah, Rabu.
Meskipun terjadi tumpahan minyak mentah, dia mengatakan bahwa kunjungan wisatawan di Pantai Teluk Penyu maupun Benteng Pendem tetap stabil.
Menurut dia, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Pantai Teluk Penyu selama terjadinya tumpahan minyak itu masih berada dalam kisaran 500 orang per hari.
"Insya Allah tidak ada masalah, kunjungan wisatawan tetap tinggi," tegasnya.
Dalam kesempatan terpisah, Public Relations Section Head Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap Musriyadi mengatakan bahwa upaya membersihkan Pantai Teluk Penyu terus dilakukan.
"Upaya pembersihan yang dilakukan kemarin (Selasa, red.) sudah cukup bagus tapi upaya pembersihan terus dilakukan. Kami ingin meyakinkan bahwa tidak ada kotoran lagi," katanya.
Menurut dia, pihaknya ingin memastikan tidak ada tumpahan minyak di Pantai Teluk Penyu yang belum terambil atau masih tercecer.
Tumpahan Minyak di Teluk Penyu Tak Pengaruhi Wisatawan
Nelayan membersihkan tumpahan minyak mentah menggunakan peralatan sederhana yang mencemari Pantai Teluk Penyu, Cilacap, Jateng, Senin (25/5). Rusaknya fasilitas bongkar muat crude oil Single Point Mooring (SPM) pada 16 mil laut selatan pantai cilacap
