Rescuer Pos SAR Kotabaru Muhammad Imam Nazarudin, Jumat mengatakan "sejak Rabu (15/1) sore hingga Jumat pagi, kami belum bisa berkomunikasi dengan tim evakuasi yang menggunakan kapal KP Sadewa."
Akibat kesulitan berkomunikasi tersebut, Pos SAR Kotabaru, TNI Angkatan Laut Kotabaru, serta Polres Kotabaru berkoordinasi untuk mencari solusi dengan beberapa cara.
"Di antaranya, menggunakan telepon satelit, dan nomer-nomer telepon warga Pulau Sembilan, atau pihak-pihak lainnya," terangnya.
Namun semuanya gagal, telepon satelit tidak berfungsi, nomer-nomer telepon warga tidak aktif, dan sebagian di luar jangkauan.
Imamg mengaku, bisa berkomunikasi terakhir dengan tim evakuasi Rabu (15/1) sekitar pukul 17.00 Wita.
"Saat itu, tim sudah hampir sampai di Pulau Maradapan, dan sekitar dua jam lagi nyampai ke pulau," terangnya.
Sejak saat itu, lanjut dia, tidak ada komunikasi hingga saat ini.
Berita Terkait
TNI AL dan Basarnas pantau jalur mudik lewat udara
Jumat, 12 April 2024 5:47 Wib
Mantan Kabasarnas didakwa terima suap Rp8,65 miliar
Senin, 1 April 2024 14:01 Wib
Sigap dukung operasi SAR di Ajibarang, Kilang Cilacap terima penghargaan
Senin, 25 Maret 2024 9:31 Wib
Basarnas: Keberadaan kapal nelayan Kilat Maju Jaya-7 belum diketahui
Selasa, 19 Maret 2024 15:01 Wib
Kapal nelayan dengan 10 ABK asal Pemalang hilang kontak di Samudra Hindia
Sabtu, 16 Maret 2024 23:57 Wib
Basarnas bekali sukarelawan Pekalongan teknik pertolongan pertama
Senin, 4 Maret 2024 15:45 Wib
Dua korban tanah longsor di Sragen ditemukan dalam kondisi meninggal dunia
Senin, 4 Maret 2024 14:52 Wib
Longsor di Cilacap, satu warga tewas tertimbun
Selasa, 6 Februari 2024 13:08 Wib