Cilacap (ANTARA) - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap menerima penghargaan dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau Basarnas atas partisipasi aktif dalam membantu upaya penyelamatan 8 penambang di galian tambang emas rakyat, Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupateb Banyumas, pada bulan Juli 2023.
Piagam penghargaan diserahkan oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap Adah Sudarsa kepada Area Manager Communication, Relations, and CSR RU IV Cecep Supriyatna di Pendopo Sipanji, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa (19/3), disaksikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro dan para pejabat setempat.
Area Manager Communication, Relations, and CSR RU IV Cecep Supriyatna mengatakan penghargaan tersebut menjadi bukti komitmen perusahaan dalam berkontribusi membantu permasalahan di masyarakat.
"Pada insiden di tambang itu, kami memberikan dukungan 3 unit mesin pompa air, 2 unit ejector pump, serta 8 operator pompa. Semoga Basarnas selalu terdepan dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap Adah Sudarsa menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh potensi yang terlibat dalam tim SAR gabungan dari unsur instansi pemerintah, TNI/Polri, instansi swasta, BUMN termasuk Kilang Cilacap, maupun ormas dan potensi lain.
"Kami berharap sinergi dan kolaborasi ini dapat terus terjalin dan berkelanjutan," ungkapnya.
Baca juga: Kilang Cilacap salurkan Rp65 juta untuk operasional masjid dan mushalla
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro menilai kerja keras segenap jajaran Basarnas dan tim SAR gabungan mampu menjadi motivasi untuk selalu memberikan layanan terbaik.
"Terus jaga semangat dalam melaksanakan tugas kemanusiaan dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara," katanya.
Total ada sebanyak 56 penerima penghargaan dari berbagai elemen dan wilayah, seperti Banyumas, Cilacap, Brebes, Pemprov Jawa Tengah, hingga Pemkab Bogor, Jawa Barat.
Insiden itu menimpa 8 penambang asal Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (25/7/2023) malam. Mereka terjebak di lubang galian tambang pada kedalaman 40-60 meter akibat datangnya air secara tiba-tiba dan menggenangi seluruh area lubang tambang.
Upaya tim SAR gabungan telah dilakukan semaksimal mungkin, namun tidak mendapatkan hasil sesuai harapan. Seluruh korban dinyatakan hilang dan operasi SAR resmi ditutup pada hari ketujuh pencarian.
Baca juga: GM Kilang Cilacap sebut puasa Ramadhan bukan alasan bermalas-malasan
Baca juga: Pembagian paket sembako Ramadhan warnai donor darah rutin di Kilang Cilacap
Baca juga: Ikuti Gebyar Pasar Murah, Kilang Cilacap sediakan 500 paket sembako