Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, memastikan dua investor siap menanamkan investasi di daerah itu yaitu membangun dua perhotelan berbintang.
Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sukirno, di Pekalongan, Senin, mengatakan bahwa pada 2024, sudah ada investor akan membangun hotel Swiss-Belhotel dan Hotel Amaris.
"Ya, Kota Pekalongan masih menjadi magnet bagi investor. Saat ini, sudah dipastikan ada dua investor akan membangun hotel di daerah itu," katanya.
Namun demikian, pihaknya tidak memberikan berapa nilai investasi yang ditanamkan untuk pembangunan dua hotel tersebut.
Menurut dia, masuknya dua investasi tersebut ditargetkan dapat menyumbang pencapaian nilai investasi di daerah hingga 200 persen pada tahun ini.
"Kami berharap masuknya dua investor itu dapat memenuhi target nasional yang ditetapkan Rp700 miliar pada tahun ini," katanya.
Sukirno mengatakan masuknya dua investor tersebut juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam menggeliatkan penanaman modal di daerah ini untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Saat ini, sedang masuk proses negosiasi, lokasinya ada di kawasan Alun-Alun Pekalongan atau sekitar Matahari Mal dan dekat asrama Brimob Pekalongan," katanya.
Baca juga: Yuk coba pengalaman staycation unik dan nyaman di Bobocabin Dieng Wonosobo
Berita Terkait
Pemkot Pekalongan siagakan petugas SAR di 0ppTPS rawan banjir
Jumat, 15 November 2024 20:10 Wib
Pemkot Tegal canangkan Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan
Jumat, 15 November 2024 20:10 Wib
Pemkot Magelang selalu mengevaluasi pelayanan publik
Jumat, 15 November 2024 13:18 Wib
Legislator minta Pemkot Semarang tingkatkan kesiapan hadapi musim hujan
Kamis, 14 November 2024 21:36 Wib
Magelang gelar pengawasan kearsipan untuk transparansi
Kamis, 14 November 2024 21:34 Wib
Pemkot Pekalongan panen padi di lahan terdampak rob
Kamis, 14 November 2024 17:45 Wib
Pemkot Pekalongan libatkan 1.246 satlinmas sukseskan Pilkada 2024
Rabu, 13 November 2024 21:45 Wib
Pemkot gelar pengawasan daerah untuk wujudkan pemerintahan akuntabel
Rabu, 13 November 2024 19:55 Wib