"Tidak semua statemen Saudara Nazaruddin semuanya 'bener'," katanya di Semarang, Selasa, saat dimintai tanggapan atas "nyanyian" Nazaruddin yang menyebut pihak-pihak yang diduga terlibat korupsi proyek pengadaan E-KTP.
Hal itu diungkapkannya usai "Training of Trainers: Pendidikan Antikorupsi Untuk Perguruan Tinggi Tahun 2013" yang merupakan kerja sama Ditjen Perguruan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan KPK.
Busyro mengaku belum bisa berkomentar atas "nyanyian" Nazaruddin yang juga menyebut nama Ganjar Pranowo yang baru saja dilantik menjadi Gubernur Jawa Tengah karena pihaknya harus berhati-hati menanggapi statemen Nazaruddin.
"Jadi, tidak semua statemen Saudara Nazaruddin semuanya 'bener'. Kedua, tidak setiap statemen tersangka mesti "bener" juga walaupun itu diucapkan di sidang pengadilan," kata mantan Ketua KPK tersebut.
Apalagi, kata dia, statemen Nazaruddin tentang korupsi E-KTP itu diucapkan saat wawancara "doorstop".
Karena itu, pihaknya perlu berhati-hati dan selektif atas setiap statemen yang diucapkan oleh Nazaruddin, dengan mendasarkan atas fakta tidak semua yang diucapkannya selalu mengandung kebenaran.
"Ada (statemen Nazaruddin, red.) yang benar, namun ada juga yang jelas tidak benar. Jadi, kami harus hati-hati. Prinsip kehati-hatian itu penting dalam proses penegakan hukum," kata Busyro.
Berita Terkait
Busyro: Muhammadiyah tidak mudah percaya terhadap capres tertentu
Rabu, 19 Juli 2023 15:47 Wib
Muhammadiyah: Jadikan tahun baru Islam momentum lakukan pembaruan
Rabu, 19 Juli 2023 15:44 Wib
Titi: Butuh diksi tegas tolak wacana masa jabatan 3 periode
Senin, 13 September 2021 17:55 Wib
Soal Perppu KPK, Busyro Muqoddas sebut harus segera diputuskan
Kamis, 24 Oktober 2019 15:25 Wib
Busyro Muqoddas: Perlu dorong munculnya legislator baru
Rabu, 6 Juni 2018 15:55 Wib
DPR Disarankan Hentikan Sosialisasi Revisi UU KPK
Jumat, 31 Maret 2017 8:34 Wib
Busyro: Masyarakat Komitmen Berantas Korupsi
Minggu, 8 Januari 2017 0:29 Wib
Busyro Terpilih Lima Besar dari 39 Calon Formatur Pimpinan Muhammadiyah
Senin, 3 Agustus 2015 12:58 Wib