Pilkada 2024, Sadewo optimistis menang lawan kolom kosong di Pilkada Banyumas
Purwokerto (ANTARA) - Calon Bupati (Cabup) Banyumas Sadewo Tri Lastiono yang berpasangan dengan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Dwi Asih Lintarti mengaku optimistis menang melawan kolom/kotak kosong pada Pilkada Banyumas 2024.
"Harapan saya, masyarakat cerdas karena pilkada itu 'kan memilih kepala daerah. Harapan saya cuma itu saja," kata Sadewo usai menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 007 Kelurahan Purwokerto Kulon, Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu.
Oleh karena itu, kata dia, siapa yang dipilih dalam pilkada tentu harus ada orangnya.
Berdasarkan hasil survei terakhir, lanjut dia, elektabilitas pasangan Sadewo-Lintarti mencapai 79,9 persen.
"Saya bersama partai pengusung dan sukarelawan optimistis menang," katanya menegaskan.
Terkait dengan keberadaan kubu yang menyuarakan kolom/kotak kosong, dia mengatakan bahwa hal itu diperbolehkan berdasarkan undang-undang sehingga tidak bisa dilarang.
"Akan tetapi, masyarakat, saya yakin cerdas-cerdas karena pilkada itu memilih kepala daerah," kata Sadewo yang didampingi istri dan anaknya.
Dalam kesempatan terpisah, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Banyumas Imam Arif Setiadi mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemantauan di sejumlah desa dan kecamatan, pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Banyumas berjalan lancar tanpa adanya intimidasi.
Kendati demikian, dia mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan patroli, pengawasan, dan pemantauan hingga penghitungan suara selesai.
"Berdasarkan pantauan yang kami lakukan hingga pukul 11.00 WIB tadi, pelaksanaan pemungutan suara sudah mencapai 70 persen. Kami harapkan hingga waktu penutupan bisa mencapai 100 persen," kata Imam.
Pilkada Serentak 2024 pada hari Rabu (27/11), khusus di daerah itu, ditujukan untuk memilih Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Banyumas.
"Harapan saya, masyarakat cerdas karena pilkada itu 'kan memilih kepala daerah. Harapan saya cuma itu saja," kata Sadewo usai menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 007 Kelurahan Purwokerto Kulon, Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu.
Oleh karena itu, kata dia, siapa yang dipilih dalam pilkada tentu harus ada orangnya.
Berdasarkan hasil survei terakhir, lanjut dia, elektabilitas pasangan Sadewo-Lintarti mencapai 79,9 persen.
"Saya bersama partai pengusung dan sukarelawan optimistis menang," katanya menegaskan.
Terkait dengan keberadaan kubu yang menyuarakan kolom/kotak kosong, dia mengatakan bahwa hal itu diperbolehkan berdasarkan undang-undang sehingga tidak bisa dilarang.
"Akan tetapi, masyarakat, saya yakin cerdas-cerdas karena pilkada itu memilih kepala daerah," kata Sadewo yang didampingi istri dan anaknya.
Dalam kesempatan terpisah, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Banyumas Imam Arif Setiadi mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemantauan di sejumlah desa dan kecamatan, pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Banyumas berjalan lancar tanpa adanya intimidasi.
Kendati demikian, dia mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan patroli, pengawasan, dan pemantauan hingga penghitungan suara selesai.
"Berdasarkan pantauan yang kami lakukan hingga pukul 11.00 WIB tadi, pelaksanaan pemungutan suara sudah mencapai 70 persen. Kami harapkan hingga waktu penutupan bisa mencapai 100 persen," kata Imam.
Pilkada Serentak 2024 pada hari Rabu (27/11), khusus di daerah itu, ditujukan untuk memilih Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Banyumas.