Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-60 Kesehatan Nasional memfasilitasi layanan kelas pengasuhan anak (parenting) bagi orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus atau inklusi di sanggar kegiatan belajar.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Slamet Budiyanto di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa kegiatan itu bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman orang tua dalam memberikan pengasuhan yang baik pada anak terutama anak inklusi.
"Orang tua memiliki peran penting dalam mendidik anak karena di dalam sebuah keluarga, anak dibesarkan perlu mendapatkan limpahan kasih sayang yang tulus dari mereka," katanya.
Menurut dia, keikhlasan dalam mendidik anak juga menjadi hal penting dimana pengasuhan dari orang tua merupakan pola interaksi antara anak dengan orang tua yang meliputi bukan hanya pemenuhan kebutuhan fisik saja tetapi juga kebutuhan psikologis.
Anak-anak inklusi, kata dia, memiliki hak yang sama untuk tumbuh dan berkembang serta memperoleh layanan kesehatan yang memadai, tidak hanya pada anak-anak yang mengenyam pendidikan formal saja.
"Oleh karena itu, kami memberikan pembekalan kepada orang tua yang memiliki anak-anak inklusi yang bersekolah di SKB ini agar bisa berkonsultasi terkait permasalahan tumbuh kembang putra putrinya," katanya.
Ia yang didampingi Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Tri Nurtiyasih mengatakan meski anak-anak inklusi ini sudah belajar di SKB tetapi mereka juga banyak menghabiskan waktu dengan belajar di rumah bersama orang tuanya.
"Jadi, kami berharap para orang tua dapat melakukan pendampingan dan pengasuhan yang baik terhadap anak-anak mereka. Kami juga mendorong kepada puskesmas setempat agar kegiatan skrining kesehatan juga bisa menyasar anak-anak inklusi di SKB," katanya.
Baca juga: Seleksi CPNS Kemenkumham Jateng masuki tahap SKB