Pemkot Pekalongan berikan pembekalan pelatihan konten kreator untuk Gen Z
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, bekerja sama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga memberikan pembekalan pelatihan konten kreator dan pembuatan puding art pada Gen Z.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Pekalongan Betty Dahfiani Dahlan di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa pelatihan konten kreator ini diikuti oleh 20 peserta yang selama dua hari yaitu 12-13 September 2024.
"Kami berharap melalui pelatihan ini bisa memberikan ilmu yang optimal sehingga mereka nantinya mampu melanjutkan untuk dipraktikkan di rumah masing-masing," katanya.
Menurut dia, program pelatihan tersebut sebagai salah satu program visi dan misi wali kota untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera, mandiri, dan berbudaya berlandaskan nilai-nilai religius.
"Kami berharap mereka nantinya yang belum bekerja bisa bekerja dan bagi yang sudah bisa lebih meningkatkan kemampuan sehingga mampu menyejahterakan kehidupannya," katanya.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kota Pekalongan Inggit Soraya mengatakan pelatihan konten kreator ini dikhususkan bagi para pemuda karena mereka lebih percaya diri dan berkembang mengikuti zaman.
"Kami membuka kesempatan untuk para anak muda bisa mengikuti pelatihan ini karena konten kreator ini bisa menjadi pekerjaan tetap. Banyak sekali dibutuhkan untuk promosi produk hingga branding," katanya.
Menurut dia, selain menerima materi pelatihan, para peserta juga mendapat alat pendukung konten seperti ring light dan charger.
Adapun pembuatan puding art, kata dia, merupakan seni menghias puding yang terbuat dari gelatin atau menggunakan agar-agar bubuk yang mudah ditemukan di pasaran.
"Kami berharap seusai pelatihan nantinya peserta bisa membuka usaha mandiri dan meningkatkan ekonomi keluarga agar pemberdayaan masyarakat bisa sukses," katanya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Pekalongan Betty Dahfiani Dahlan di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa pelatihan konten kreator ini diikuti oleh 20 peserta yang selama dua hari yaitu 12-13 September 2024.
"Kami berharap melalui pelatihan ini bisa memberikan ilmu yang optimal sehingga mereka nantinya mampu melanjutkan untuk dipraktikkan di rumah masing-masing," katanya.
Menurut dia, program pelatihan tersebut sebagai salah satu program visi dan misi wali kota untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera, mandiri, dan berbudaya berlandaskan nilai-nilai religius.
"Kami berharap mereka nantinya yang belum bekerja bisa bekerja dan bagi yang sudah bisa lebih meningkatkan kemampuan sehingga mampu menyejahterakan kehidupannya," katanya.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kota Pekalongan Inggit Soraya mengatakan pelatihan konten kreator ini dikhususkan bagi para pemuda karena mereka lebih percaya diri dan berkembang mengikuti zaman.
"Kami membuka kesempatan untuk para anak muda bisa mengikuti pelatihan ini karena konten kreator ini bisa menjadi pekerjaan tetap. Banyak sekali dibutuhkan untuk promosi produk hingga branding," katanya.
Menurut dia, selain menerima materi pelatihan, para peserta juga mendapat alat pendukung konten seperti ring light dan charger.
Adapun pembuatan puding art, kata dia, merupakan seni menghias puding yang terbuat dari gelatin atau menggunakan agar-agar bubuk yang mudah ditemukan di pasaran.
"Kami berharap seusai pelatihan nantinya peserta bisa membuka usaha mandiri dan meningkatkan ekonomi keluarga agar pemberdayaan masyarakat bisa sukses," katanya.