"Demak Expo 2024", diramaikan puluhan UMKM
Demak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Demak, Jawa Tengah, menggandeng 60-an pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) setempat untuk ikut meramaikan "Demak Expo 2024" sebagai ajang promosi produk unggulan di Demak.
"Selain melibatkan 60 pelaku usaha kecil di Demak, kami juga melibatkan desa wisata binaan Dinas Pariwisata yang tentunya juga menampilkan aneka produk yang dihasilkan warganya serta potensi wisatanya," kata Bupati Demak Eisti'anah seusai membuka "Demak Expo 2024" di halaman Sport Center Demak, Rabu.
Pihak lain yang dilibatkan, kata dia, ada lembaga perbankan, organisasi perangkat daerah (OPD) yang juga memiliki pelaku usaha binaan, serta koperasi.
Untuk menampung para pelaku UMKM dan pihak lain yang terlibat, disediakan 112 gerai yang diharapkan bisa menjadi ajang promosi produk unggulan maupun potensi daerah kepada masyarakat lokal maupun luar daerah.
"Mudah-mudahan perputaran perekonomian di Kabupaten Demak juga lebih baik dan UMKM-nya juga semakin berkembang dan dikenal masyarakat luas," ujarnya.
Ia mengingatkan para pelaku UMKM untuk terus meningkatkan mutu dan kualitas produknya, sehingga bisa bersaing di pasar regional maupun global.
Ketika usaha masyarakat berkembang, kata dia, akan terbuka lapangan kerja, sehingga bisa mengurangi tingkat pengangguran.
Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Demak Iskandar Zulkarnain menambahkan pameran UMKM ini juga untuk membuka akses pasar bagi pelaku UMKM, karena menjadi tempat pertemuan antara pembeli dan penjual.
"Pameran berlangsung selama empat hari, mulai hari ini (31/7) hingga 3 Agustus 2024," ujarnya.
Ia berharap tingkat kunjungan masyarakat juga tinggi, sedangkan transaksi penjualannya ditargetkan bisa mencapai Rp1,6 miliar.
Pameran UMKM tersebut, kata dia, merupakan agenda rutin sebagai bentuk komitmen Pemkab Demak untuk mempromosikan pelaku usaha agar semakin berkembang.
Sementara itu peserta pameran yang dilibatkan, yakni 21 OPD, delapan BUMN dan BUMD, tiga koperasi, 17 desa wisata, dan 60 pelaku UMKM.
"Selain melibatkan 60 pelaku usaha kecil di Demak, kami juga melibatkan desa wisata binaan Dinas Pariwisata yang tentunya juga menampilkan aneka produk yang dihasilkan warganya serta potensi wisatanya," kata Bupati Demak Eisti'anah seusai membuka "Demak Expo 2024" di halaman Sport Center Demak, Rabu.
Pihak lain yang dilibatkan, kata dia, ada lembaga perbankan, organisasi perangkat daerah (OPD) yang juga memiliki pelaku usaha binaan, serta koperasi.
Untuk menampung para pelaku UMKM dan pihak lain yang terlibat, disediakan 112 gerai yang diharapkan bisa menjadi ajang promosi produk unggulan maupun potensi daerah kepada masyarakat lokal maupun luar daerah.
"Mudah-mudahan perputaran perekonomian di Kabupaten Demak juga lebih baik dan UMKM-nya juga semakin berkembang dan dikenal masyarakat luas," ujarnya.
Ia mengingatkan para pelaku UMKM untuk terus meningkatkan mutu dan kualitas produknya, sehingga bisa bersaing di pasar regional maupun global.
Ketika usaha masyarakat berkembang, kata dia, akan terbuka lapangan kerja, sehingga bisa mengurangi tingkat pengangguran.
Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Demak Iskandar Zulkarnain menambahkan pameran UMKM ini juga untuk membuka akses pasar bagi pelaku UMKM, karena menjadi tempat pertemuan antara pembeli dan penjual.
"Pameran berlangsung selama empat hari, mulai hari ini (31/7) hingga 3 Agustus 2024," ujarnya.
Ia berharap tingkat kunjungan masyarakat juga tinggi, sedangkan transaksi penjualannya ditargetkan bisa mencapai Rp1,6 miliar.
Pameran UMKM tersebut, kata dia, merupakan agenda rutin sebagai bentuk komitmen Pemkab Demak untuk mempromosikan pelaku usaha agar semakin berkembang.
Sementara itu peserta pameran yang dilibatkan, yakni 21 OPD, delapan BUMN dan BUMD, tiga koperasi, 17 desa wisata, dan 60 pelaku UMKM.