Kapolda: Pos Satkamling untuk berikan kepastian keamanan di tingkat RT
Kudus (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Ahmad Luthfi mengungkapkan bahwa pendirian Pos Satuan Keamanan Lingkungan (Satkamling) digunakan untuk memberikan kepastian keamanan dari tingkat bawah, seperti tingkat rukun tetangga (RT).
"Kalau di tingkat RT atau rukun warga (RW) situasinya aman, tentunya tingkat desa/kelurahan juga aman," ujarnya ditemui usai meresmikan Pos Satkamling Judak Kembar di RT 06 RW 03 Desa Gondosari, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Selasa.
Selanjutnya, kata dia, keamanan juga akan tercipta di tingkat kecamatan. Demikian halnya, ketika kabupaten/kota juga terjamin keamanannya, maka seluruh Provinsi Jateng juga situasinya aman.
Pos Satkamling yang dibangun ada 12 pos ini, imbuh dia, merupakan bantuan dari masyarakat sebagai bentuk partisipasi masyarakat dari masyarakat untuk masyarakat dan oleh masyarakat.
Sementara di Provinsi Jateng jumlah pos satkamling mencapai 17.926 pos yang tersebar di 35 kabupaten/kota.
Ia menargetkan setiap bulan ada penambahan dua pos baru, sehingga keamanan tingkat bawah semakin meningkat.
"Hal ini juga sebagai perwujudan dari komitmen Polri untuk upaya preentif dan preventif, serta pencegahan sejak dini terkait potensi wilayah," ujarnya.
Harapannya, nanti masyarakat memanfaatkan pos satkamling tersebut untuk ronda bersama.
Selain itu, kata dia, tempat tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk mengatasi masalah tanpa masalah, ada "restorative justice" atau keadilan restoratif, ada permusyawaratan, hingga penyelesaian masalah terkecil di masyarakat.
Kasat Kamling Judak Kembar Haris mengungkapkan pos Satkamling juga dilengkapi dapur, kamar kecil, serta gudang untuk menyimpan peralatan yang dibutuhkan selama ronda malam.
"Setiap ronda malam, maka masing-masing RT mengirimkan perwakilan satu orang sehingga jaga malam minimal ada enam orang dari enam RT yang ada di RW 03 Desa Gondosari ini. Sedangkan slogan kami setiap hari harus bisa menciptakan rasa aman dengan mengedepankan sinergi menjaga lingkungan," ujarnya.
Baca juga: 1.050 personel polisi siap jadi pengawal pribadi calon kepala daerah
"Kalau di tingkat RT atau rukun warga (RW) situasinya aman, tentunya tingkat desa/kelurahan juga aman," ujarnya ditemui usai meresmikan Pos Satkamling Judak Kembar di RT 06 RW 03 Desa Gondosari, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Selasa.
Selanjutnya, kata dia, keamanan juga akan tercipta di tingkat kecamatan. Demikian halnya, ketika kabupaten/kota juga terjamin keamanannya, maka seluruh Provinsi Jateng juga situasinya aman.
Pos Satkamling yang dibangun ada 12 pos ini, imbuh dia, merupakan bantuan dari masyarakat sebagai bentuk partisipasi masyarakat dari masyarakat untuk masyarakat dan oleh masyarakat.
Sementara di Provinsi Jateng jumlah pos satkamling mencapai 17.926 pos yang tersebar di 35 kabupaten/kota.
Ia menargetkan setiap bulan ada penambahan dua pos baru, sehingga keamanan tingkat bawah semakin meningkat.
"Hal ini juga sebagai perwujudan dari komitmen Polri untuk upaya preentif dan preventif, serta pencegahan sejak dini terkait potensi wilayah," ujarnya.
Harapannya, nanti masyarakat memanfaatkan pos satkamling tersebut untuk ronda bersama.
Selain itu, kata dia, tempat tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk mengatasi masalah tanpa masalah, ada "restorative justice" atau keadilan restoratif, ada permusyawaratan, hingga penyelesaian masalah terkecil di masyarakat.
Kasat Kamling Judak Kembar Haris mengungkapkan pos Satkamling juga dilengkapi dapur, kamar kecil, serta gudang untuk menyimpan peralatan yang dibutuhkan selama ronda malam.
"Setiap ronda malam, maka masing-masing RT mengirimkan perwakilan satu orang sehingga jaga malam minimal ada enam orang dari enam RT yang ada di RW 03 Desa Gondosari ini. Sedangkan slogan kami setiap hari harus bisa menciptakan rasa aman dengan mengedepankan sinergi menjaga lingkungan," ujarnya.
Baca juga: 1.050 personel polisi siap jadi pengawal pribadi calon kepala daerah