Mantan Wabup Banyumas pastikan maju pada Pilkada 2024
Purwokerto (ANTARA) - Mantan Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono memastikan untuk maju sebagai bakal calon bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banyumas 2024 yang akan digelar pada 27 November.
Kepastian tersebut ditunjukkan Sadewo dengan mendatangi Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kabupaten Banyumas di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Senin pagi, untuk mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati yang akan diusung partai tersebut pada Pilkada Banyumas 2024.
Kedatangan Sadewo yang didampingi istri Nuraeni Tri Haryanti dan beberapa pendukungnya itu diterima Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyumas Arie Suprapto di Ruang Rapat Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyumas yang dijadikan tempat pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Banyumas periode 2024-2029.
Setelah mendapat penjelasan dan menerima penjelasan dari Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyumas Arie Suprapto terkait dengan berkas pendaftaran bakal calon bupati tersebut, Sadewo segera meninggalkan tempat itu.
Saat memberi keterangan pers, Sadewo yang merupakan Wakil Bupati Banyumas periode 2018-2023 itu mengatakan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyumas pada hari Senin (22/4) membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati.
"Jadi sebagai kader yang baik, saya mengawali yang pertama kali karena pendaftaran ini bersifat umum. Jadi harapan saya, monggo masyarakat yang ingin mendaftar menjadi bakal calon bupati dan wakil bupati dari PDI Perjuangan dipersilakan, tidak hanya masyarakat," kata dia yang merupakan Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyumas.
Bahkan, kata dia, kader partai lain pun dipersilakan jika ingin mendaftar sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati lewat PDI Perjuangan karena tujuannya hanya satu, bersama-sama membangun Banyumas menjadi lebih baik dan lebih sejahtera.
Ia pun memastikan tidak akan mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati dari partai lain di Banyumas.
Disinggung mengenai rencana untuk mengembalikan formulir pendaftaran tersebut, dia mengatakan hal itu akan dilakukan secepatnya setelah berkas pendaftarannya lengkap.
"Dikembalikan nanti setelah lengkap berkasnya, 'kan berkasnya juga enggak banyak. Nanti segera dikembalikan," tegas Sadewo.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyumas Arie Suprapto mengatakan pengambilan formulir pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyumas dibuka mulai tanggal 22 April hingga 6 Mei 2024.
Sementara untuk pengembalian berkas pendaftaran, kata dia, dilaksanakan pada 7-13 Mei 2024 atau selama satu minggu.
"Waktu pengambilan dan pengembalian berkas formulir pendaftaran dilaksanakan pada hari Senin-Sabtu, pukul 09.00-16.00 WIB. Hari Minggu atau hari libur nasional, kami tidak buka," katanya.
Ia mengakui jika hingga saat ini baru Sadewo Tri Lastiono yang mengambil formulir pendaftaran untuk maju sebagai bakal calon bupati.
Kendati demikian, dia mengatakan sejumlah tokoh masyarakat maupun kader partai telah berkomunikasi terkait dengan pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung PDI Perjuangan.
Pilkada 2024 gelar secara serentak di seluruh Indonesia pada 27 November untuk memilih gubernur dan wakil gubernur serta bupati/wali kota dan wakil bupati/wakil wali kota.
"Kebanyakan ingin mendaftar R2, bakal calon wakil bupati," kata Arie.
Baca juga: Pengusaha Banyumas dukung Ahmad Luthfi maju dalam Pilkada Jateng
Kepastian tersebut ditunjukkan Sadewo dengan mendatangi Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kabupaten Banyumas di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Senin pagi, untuk mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati yang akan diusung partai tersebut pada Pilkada Banyumas 2024.
Kedatangan Sadewo yang didampingi istri Nuraeni Tri Haryanti dan beberapa pendukungnya itu diterima Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyumas Arie Suprapto di Ruang Rapat Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyumas yang dijadikan tempat pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Banyumas periode 2024-2029.
Setelah mendapat penjelasan dan menerima penjelasan dari Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyumas Arie Suprapto terkait dengan berkas pendaftaran bakal calon bupati tersebut, Sadewo segera meninggalkan tempat itu.
Saat memberi keterangan pers, Sadewo yang merupakan Wakil Bupati Banyumas periode 2018-2023 itu mengatakan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyumas pada hari Senin (22/4) membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati.
"Jadi sebagai kader yang baik, saya mengawali yang pertama kali karena pendaftaran ini bersifat umum. Jadi harapan saya, monggo masyarakat yang ingin mendaftar menjadi bakal calon bupati dan wakil bupati dari PDI Perjuangan dipersilakan, tidak hanya masyarakat," kata dia yang merupakan Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyumas.
Bahkan, kata dia, kader partai lain pun dipersilakan jika ingin mendaftar sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati lewat PDI Perjuangan karena tujuannya hanya satu, bersama-sama membangun Banyumas menjadi lebih baik dan lebih sejahtera.
Ia pun memastikan tidak akan mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati dari partai lain di Banyumas.
Disinggung mengenai rencana untuk mengembalikan formulir pendaftaran tersebut, dia mengatakan hal itu akan dilakukan secepatnya setelah berkas pendaftarannya lengkap.
"Dikembalikan nanti setelah lengkap berkasnya, 'kan berkasnya juga enggak banyak. Nanti segera dikembalikan," tegas Sadewo.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyumas Arie Suprapto mengatakan pengambilan formulir pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyumas dibuka mulai tanggal 22 April hingga 6 Mei 2024.
Sementara untuk pengembalian berkas pendaftaran, kata dia, dilaksanakan pada 7-13 Mei 2024 atau selama satu minggu.
"Waktu pengambilan dan pengembalian berkas formulir pendaftaran dilaksanakan pada hari Senin-Sabtu, pukul 09.00-16.00 WIB. Hari Minggu atau hari libur nasional, kami tidak buka," katanya.
Ia mengakui jika hingga saat ini baru Sadewo Tri Lastiono yang mengambil formulir pendaftaran untuk maju sebagai bakal calon bupati.
Kendati demikian, dia mengatakan sejumlah tokoh masyarakat maupun kader partai telah berkomunikasi terkait dengan pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung PDI Perjuangan.
Pilkada 2024 gelar secara serentak di seluruh Indonesia pada 27 November untuk memilih gubernur dan wakil gubernur serta bupati/wali kota dan wakil bupati/wakil wali kota.
"Kebanyakan ingin mendaftar R2, bakal calon wakil bupati," kata Arie.
Baca juga: Pengusaha Banyumas dukung Ahmad Luthfi maju dalam Pilkada Jateng