KAI Daop Semarang tambah satu mesin kereta untuk perawatan jalur rel
Semarang (ANTARA) - PT KAI Daop 4 Semarang menambah satu mesin kereta pemeliharaan jalan rel Multi Tie Tamper (MTT) untuk menjaga prasarana geometri jalur rel di kawasan Utara Jawa Tengah.
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo dalam siaran pers di Semarang, Jumat, mengatakan, pengoperasian kereta ini ditujukan untuk memastikan keandalan jalur rel.
"Dengan pengoperasian mesin kereta ini maka Daop Semarang memiliki empat kereta yang digunakan untuk perawatan rel KA," katanya.
Menurut dia, mesin kereta pemeliharaan jalan rel ini memiliki jangkauan 1.200 meter per jam dalam melakukan perawatan jalur rel.
"Mesin ini berfungsi mengangkat, menata, dan memadatkan balas yang berada di bawah bantalan rel sesuai dengan geometri yang diinginkan," katanya.
Mesin buatan pabrikan asal Austria tersebut, lanjut dia, memiliki kecepatan maksimal hingga 80 km per jam.
Menurut dia, empat mesin kereta perawat jalur rel ini mampu memenuhi kebutuhan pemeliharaan jalur sepanjang 676 km yang terbentang dari wilayah barat hingga timur Jawa Tengah bagian utara.
"Dengan tambahan satu mesin ini diharapkan keandalan lintasan KA di wilayah Daop Semarang bisa menjamin keamanan, kenyamanan, dan keselamatan perjalanan kereta," katanya.
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo dalam siaran pers di Semarang, Jumat, mengatakan, pengoperasian kereta ini ditujukan untuk memastikan keandalan jalur rel.
"Dengan pengoperasian mesin kereta ini maka Daop Semarang memiliki empat kereta yang digunakan untuk perawatan rel KA," katanya.
Menurut dia, mesin kereta pemeliharaan jalan rel ini memiliki jangkauan 1.200 meter per jam dalam melakukan perawatan jalur rel.
"Mesin ini berfungsi mengangkat, menata, dan memadatkan balas yang berada di bawah bantalan rel sesuai dengan geometri yang diinginkan," katanya.
Mesin buatan pabrikan asal Austria tersebut, lanjut dia, memiliki kecepatan maksimal hingga 80 km per jam.
Menurut dia, empat mesin kereta perawat jalur rel ini mampu memenuhi kebutuhan pemeliharaan jalur sepanjang 676 km yang terbentang dari wilayah barat hingga timur Jawa Tengah bagian utara.
"Dengan tambahan satu mesin ini diharapkan keandalan lintasan KA di wilayah Daop Semarang bisa menjamin keamanan, kenyamanan, dan keselamatan perjalanan kereta," katanya.