Dinas Pertanian Demak berikan bantuan mesin pemanen untuk petani
Demak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Demak, Jawa Tengah, menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) berupa mesin pemotong padi atau combine harvester dan mesin traktor kepada 30 kelompok tani di Demak.
"Bantuan alsintan tersebut bersumber dari APBD Demak, sebagai bentuk perhatian Pemkab Demak terhadap petani agar produktivitas mereka meningkat," kata Bupati Demak Eisti'anah di sela-sela penyerahan bantuan mesin pemotong padi dan mesin traktor secara simbolis di aula kantor Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak, Kamis.
Ia berharap nantinya produktivitas tanaman padi di Kabupaten Demak bisa kembali menempati peringkat ketahanan pangan seperti sebelumnya pada urutan ketiga karena aktivitas petani didukung alat pertanian modern.
"Untuk saat ini, Demak hanya menduduki peringkat empat. Mudah-mudahan adanya bantuan Alsintan ini bisa menjadi penyemangat para petani untuk bertani lebih maksimal," ujarnya.
Ia mengakui saat ini banyak lahan pertanian beralih fungsi, baik karena adanya perusahaan baru maupun pertambahan jumlah penduduk yang membutuhkan lahan tempat tinggal sehingga lahan pertanian semakin berkurang.
"Kami masih berupaya mencari cara agar tingkat kesejahteraan petani di Demak bisa meningkat," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak Agus Herawan mengingatkan kelompok tani yang mendapatkan bantuan alat pemotong padi maupun traktor agar dijaga dan dirawat dengan baik.
"Kalaupun mau disewakan, dikelola dengan baik agar bisa digunakan untuk biaya perawatan. Syukur bisa digunakan untuk membeli satu unit mesin lagi," ujarnya.
Sebanyak 30 kelompok tani tersebut, kata dia, berasal dari 11 kecamatan dari 14 kecamatan yang ada di Demak. Sedangkan petani dari tiga kecamatan lain sebelumnya sudah menerima bantuan serupa.
"Mudah-mudahan bantuan 30 unit alsintan, berupa dua unit mesin pemotong padi, tiga unit mesin traktor roda empat, dan 25 unit traktor roda dua ini bisa meningkatkan produktivitas petani. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada petani yang tetap menanam padi," ujarnya.
Stok pangan di Kabupaten Demak, kata dia, memang melimpah, tetapi Kabupaten Demak juga menjadi penyangga pangan tingkat Jateng maupun nasional.
Ketua Kelompok Tani Tulodo Makaryo Sasmito menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Demak, karena bantuan mesin permanen ini sangat dibutuhkan petani.
"Apalagi, luas lahan sawah yang dimiliki kelompok kami totalnya mencapai 40 hektare," ujarnya.
Baca juga: Masa panen ikan, BMKG imbau nelayan waspadai potensi gelombang tinggi
"Bantuan alsintan tersebut bersumber dari APBD Demak, sebagai bentuk perhatian Pemkab Demak terhadap petani agar produktivitas mereka meningkat," kata Bupati Demak Eisti'anah di sela-sela penyerahan bantuan mesin pemotong padi dan mesin traktor secara simbolis di aula kantor Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak, Kamis.
Ia berharap nantinya produktivitas tanaman padi di Kabupaten Demak bisa kembali menempati peringkat ketahanan pangan seperti sebelumnya pada urutan ketiga karena aktivitas petani didukung alat pertanian modern.
"Untuk saat ini, Demak hanya menduduki peringkat empat. Mudah-mudahan adanya bantuan Alsintan ini bisa menjadi penyemangat para petani untuk bertani lebih maksimal," ujarnya.
Ia mengakui saat ini banyak lahan pertanian beralih fungsi, baik karena adanya perusahaan baru maupun pertambahan jumlah penduduk yang membutuhkan lahan tempat tinggal sehingga lahan pertanian semakin berkurang.
"Kami masih berupaya mencari cara agar tingkat kesejahteraan petani di Demak bisa meningkat," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak Agus Herawan mengingatkan kelompok tani yang mendapatkan bantuan alat pemotong padi maupun traktor agar dijaga dan dirawat dengan baik.
"Kalaupun mau disewakan, dikelola dengan baik agar bisa digunakan untuk biaya perawatan. Syukur bisa digunakan untuk membeli satu unit mesin lagi," ujarnya.
Sebanyak 30 kelompok tani tersebut, kata dia, berasal dari 11 kecamatan dari 14 kecamatan yang ada di Demak. Sedangkan petani dari tiga kecamatan lain sebelumnya sudah menerima bantuan serupa.
"Mudah-mudahan bantuan 30 unit alsintan, berupa dua unit mesin pemotong padi, tiga unit mesin traktor roda empat, dan 25 unit traktor roda dua ini bisa meningkatkan produktivitas petani. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada petani yang tetap menanam padi," ujarnya.
Stok pangan di Kabupaten Demak, kata dia, memang melimpah, tetapi Kabupaten Demak juga menjadi penyangga pangan tingkat Jateng maupun nasional.
Ketua Kelompok Tani Tulodo Makaryo Sasmito menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Demak, karena bantuan mesin permanen ini sangat dibutuhkan petani.
"Apalagi, luas lahan sawah yang dimiliki kelompok kami totalnya mencapai 40 hektare," ujarnya.
Baca juga: Masa panen ikan, BMKG imbau nelayan waspadai potensi gelombang tinggi