Kodim 0735 Surakarta gelar karya bakti TNI bersihkan di terminal bus
Solo (ANTARA) - Anggota Kodim 0735 Surakarta menggelar karya bakti untuk membersihkan areal pengendapan bus sisi barat dalam rangka HUT ke-78 TNI, di Terminal Bus Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, Senin.
Komandan Kodim 0735 Surakarta Letkol Inf Eko Hardianto mengatakan Kodim 0735 Surakarta dalam HUT ke-78 TNI kali ini berfokus pada kebersihan lingkungan di ruang publik. Hal tersebut sejalan dengan misi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta untuk memiliki kawasan publik yang bersih dan rapi.
"Kami melaksanakan pembersihan di Terminal Tirtonadi karena terminal bus ini di ruang publik yang menjadi salah satu ikon dari Kota Solo. Hal tersebut sesuai dengan misi dari Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka yang ingin memiliki ruang publik yang bersih, aman, dan nyaman," kata Eko Hardianto.
Selain Terminal Tirtonadi Solo, kata dia, Kodim 0735 Surakarta juga telah melaksanakan aksi bersih-bersih di bantaran Kali Anyar dan Bendung Tirtonadi di Solo dengan mengerahkan 100 personel.
"Kami ke depan juga akan menggelar agenda yang sama di Stasiun Kereta Api Balapan Solo," katanya.
Sementara itu Pengawas Satuan Pelayanan (Wassatpel) Terminal Tirtonadi, Bandiyono, mengatakan pihaknya menggerakkan 150 personel yang terdiri dari karyawan dan seluruh komunitas di Terminal Tirtonadi guna memupuk rasa memiliki.
"Jadi jumlah peserta yang diturunkan total sebanyak 250 personel baik dari TNI maupun dari Terminal Tirtonadi. Kami ingin semuanya ikut terlibat sehingga tumbuh rasa memiliki terminal, sebagai ruang bersama milik publik yang bersih dan nyaman," katanya.
Dia mengatakan Terminal Tirtonadi Solo secara rutin telah melakukan pembersihan lingkungan setiap hari. Hanya saja untuk pembersihan besar perlu melibatkan banyak personel. Pihaknya juga terbuka untuk semua komunitas yang akan mengadakan kegiatan di Terminal Tirtonadi.
"Kami setiap hari sudah membersihkan terminal ini. Tapi memang ada spot-spot tertentu yang untuk pembersihannya memerlukan banyak personel, jadi bisanya setiap Jumat, kami ada kegiatan bersih-bersih yang melibatkan banyak orang dalam pembersihan," katanya.
Pihaknya pada Minggu sebelum juga melibatkan Damkar untuk membersihkan pengendapan bus, karena banyak tumpahan oli. Pihaknya terbuka bagi komunitas untuk membuat kegiatan baik di kawasan terminal maupun kawasan lantai II di Conventions Hall, Sport Hall, dan Food Court. Ada komunitas yang ingin ikut bersih-bersih terminal juga dipersilakan dan diterima dengan tangan terbuka, katanya.
Baca juga: Polisi cek 18 CCTV untuk ungkap kematian anak Pamen TNI AU
Komandan Kodim 0735 Surakarta Letkol Inf Eko Hardianto mengatakan Kodim 0735 Surakarta dalam HUT ke-78 TNI kali ini berfokus pada kebersihan lingkungan di ruang publik. Hal tersebut sejalan dengan misi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta untuk memiliki kawasan publik yang bersih dan rapi.
"Kami melaksanakan pembersihan di Terminal Tirtonadi karena terminal bus ini di ruang publik yang menjadi salah satu ikon dari Kota Solo. Hal tersebut sesuai dengan misi dari Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka yang ingin memiliki ruang publik yang bersih, aman, dan nyaman," kata Eko Hardianto.
Selain Terminal Tirtonadi Solo, kata dia, Kodim 0735 Surakarta juga telah melaksanakan aksi bersih-bersih di bantaran Kali Anyar dan Bendung Tirtonadi di Solo dengan mengerahkan 100 personel.
"Kami ke depan juga akan menggelar agenda yang sama di Stasiun Kereta Api Balapan Solo," katanya.
Sementara itu Pengawas Satuan Pelayanan (Wassatpel) Terminal Tirtonadi, Bandiyono, mengatakan pihaknya menggerakkan 150 personel yang terdiri dari karyawan dan seluruh komunitas di Terminal Tirtonadi guna memupuk rasa memiliki.
"Jadi jumlah peserta yang diturunkan total sebanyak 250 personel baik dari TNI maupun dari Terminal Tirtonadi. Kami ingin semuanya ikut terlibat sehingga tumbuh rasa memiliki terminal, sebagai ruang bersama milik publik yang bersih dan nyaman," katanya.
Dia mengatakan Terminal Tirtonadi Solo secara rutin telah melakukan pembersihan lingkungan setiap hari. Hanya saja untuk pembersihan besar perlu melibatkan banyak personel. Pihaknya juga terbuka untuk semua komunitas yang akan mengadakan kegiatan di Terminal Tirtonadi.
"Kami setiap hari sudah membersihkan terminal ini. Tapi memang ada spot-spot tertentu yang untuk pembersihannya memerlukan banyak personel, jadi bisanya setiap Jumat, kami ada kegiatan bersih-bersih yang melibatkan banyak orang dalam pembersihan," katanya.
Pihaknya pada Minggu sebelum juga melibatkan Damkar untuk membersihkan pengendapan bus, karena banyak tumpahan oli. Pihaknya terbuka bagi komunitas untuk membuat kegiatan baik di kawasan terminal maupun kawasan lantai II di Conventions Hall, Sport Hall, dan Food Court. Ada komunitas yang ingin ikut bersih-bersih terminal juga dipersilakan dan diterima dengan tangan terbuka, katanya.
Baca juga: Polisi cek 18 CCTV untuk ungkap kematian anak Pamen TNI AU