Jakarta (ANTARA) - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memutuskan bahwa siaran azan di salah satu jaringan TV swasta yang menampilkan sosok Ganjar Pranowo yang merupakan bakal calon presiden (bacapres) dari PDIP, tidak melanggar ketentuan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS).
Keputusan itu diambil KPI melalui prosedur yang berlaku setelah sebelumnya memanggil pihak lembaga penyiaran TV swasta terkait yaitu RCTI dan MNCTV.
"Berdasarkan hasil forum klarifikasi dan rapat pleno, KPI menilai bahwa siaran Azan Magrib yang menampilkan salah satu sosok atau figur publik tidak melanggar ketentuan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS)," kata Ketua KPI Pusat Ubaidillah saat dihubungi ANTARA, Kamis.
Adapun agenda dalam pemanggilan dua stasiun televisi swasta itu adalah melakukan klarifikasi dan selanjutnya KPI menindaklanjuti hasilnya dengan rapat pleno.
Meski konten tersebut memang tidak melanggar pedoman yang berlaku untuk penyiaran, Ubaidillah mengimbau agar lembaga penyiaran terkait tidak lagi menayangkan konten tersebut untuk mendukung narasi pemilihan umum (pemilu) damai 2024.
Berita Terkait
Pastikan kesiapan dukung Satgas Rafi, Direktur Operasi KPI kunjungi Kilang Cilacap
Sabtu, 30 Maret 2024 15:56 Wib
Penyerahan santunan Rp75 juta warna Safari Ramadhan Direksi KPI di Kilang Cilacap
Sabtu, 30 Maret 2024 14:41 Wib
Kontingen PT KPI RU IV Cilacap borong 16 medali di kompetisi panahan se-Pertamina
Sabtu, 17 Februari 2024 15:10 Wib
Dirut PT KPI tegaskan kesiapan Kilang Cilacap produksi HVO dan SAF
Jumat, 9 Februari 2024 14:31 Wib
Pentas wayang kulit hingga lomba burung meriahkan HUT Ke-6 KPI dan HUT Ke-66 Pertamina di Cilacap
Sabtu, 16 Desember 2023 17:55 Wib
El Nino Alert di Kilang Cilacap raih dua penghargaan KPI Group Awards 2023
Kamis, 30 November 2023 15:34 Wib
Kilang Cilacap boyong dua penghargaan TJSL KPI Group Awards 2023
Kamis, 23 November 2023 22:27 Wib
Jurusan KPI FDK UIN Walisongo dorong pengembangan literasi media
Sabtu, 11 November 2023 20:57 Wib