Semarang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah dua periode, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa masyarakat Jawa Tengah akan selalu ada di hatinya dan keluarganya.
"Saya tidak akan sanggup menahan air mata jika Anda menganggap ini perpisahan. Ini adalah janji untuk selalu berada di hati Anda dan untuk menempatkan Anda selamanya di hati saya," kata Ganjar di hadapan ribuan warga yang memadati Pesta Rakyat "Terima Kasih Jawa Tengah" di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, Selasa.
Ganjar menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Jawa Tengah yang selama ini selalu mendukungnya dalam menjalankan pemerintahan selama dua periode.
"Terus terang, ini saat paling sulit yang harus saya hadapi dalam 10 tahun kita bersama-sama. Saya harus menyampaikan salam perpisahan kepada semua yang saya cintai di tempat ini," katanya.
Dia mengungkapkan bahwa sejumlah bayangan melintas dalam benaknya selama beberapa hari belakangan ini, seperti wajah-wajah yang tak pernah kehilangan harapan, petani pekerja keras di sawah, serta ibu-ibu dengan sorot mata penuh kasih dalam setiap perjumpaan.
"Para guru yang mendidik dengan tulus, para relawan yang terlibat dalam kerja-kerja sosial, para pegawai negeri yang penuh dedikasi, dan anak-anak muda yang menyimpan impian tinggi. Mereka sumber kekuatan saya, mereka pemberi arah bagi saya, mereka memperkaya batin saya," ungkapnya.
Setelah semua kerja yang dilakukan bersama-sama, lanjutnya, dia mengatakan hal itu membuat saling memahami dan membangun ikatan kuat sebagai sebuah keluarga.
"Saya tahu bahwa saya harus mengucapkan terima kasih atas semua kepercayaan yang diberikan kepada saya, tapi rasa-rasanya tidak ada kata yang cukup untuk mengungkapkan betapa besar kehormatan dan kebahagiaan yang saya rasakan selama 10 tahun menemani anda semua," katanya.
Ganjar menyebut warga Jateng telah menjadi keluarga, inspirasi, dan motivasi bagi dirinya untuk selalu memberikan hal terbaik.
"Terima kasih juga kepada teman-teman aktivis, teman-teman mahasiswa, dan siapa pun yang pernah memberi kritik kepada saya. Itulah vitamin bagi saya, itulah penguat demokrasi," imbuhnya.
Perjalanan masih panjang dan dia percaya bahwa warga Jateng akan terus memperjuangkan kebenaran tentang Jateng lebih baik dan sebuah rumah bersama yang lebih adil.
"Maka, saya memohon agar Anda semua selalu percaya pada kebaikan diri Anda sendiri, percaya pada kebaikan orang lain, percaya pada kekuatan komunitas, dan percaya bahwa masa depan akan selalu lebih cerah jika kita bersatu, bekerja sama, dan memiliki keyakinan diri bahwa kita mampu melakukannya bersama-sama. Kita mampu karena Anda punya semangat, karena Anda punya keberanian, dan karena Anda selalu mencintai tanah ini," kata Ganjar.
Dia pun mengaku akan selalu berdiri di samping masyarakat Jateng sebagai saudara, teman, dan anak yang selalu mencintai tanah kelahirannya.
"Saya selalu mencintai provinsi ini dan semua warganya, sebagaimana saya mencintai keluarga saya sendiri. Saya akan menyimpan semua ingatan baik tentang kerja-kerja yang kita lakukan bersama, yang didasari rasa cinta; sebab hanya dengan cinta kepada kemanusiaan, kita bisa merangkai masa depan yang kita impikan bersama," jelasnya.
Dia juga berterima kasih kepada masyarakat yang telah memberikannya kehormatan untuk melayani dan berharap tidak pernah menganggap ini perpisahan.
"Jadi, saya mohon Ganjar Pranowo tetap dicatat sebagai saudara Anda, sampai kapan pun, sebab rasa cintanya kepada Jawa Tengah akan bertahan selamanya. Sampai bertemu lagi, semoga Tuhan merahmati anda semua," ujar Ganjar di hari terakhir jabatannya sebagai gubernur Jawa Tengah.
Berita Terkait
BI Jateng gelar bedah buku "Rahasia Nusantara" tingkatkan literasi
Rabu, 27 November 2024 6:27 Wib
PGRI: Yang perlu diajarkan sejak TK bukan "coding"
Senin, 25 November 2024 22:35 Wib
PGRI: UU Perlindungan Guru solusi terakhir cegah kriminalisasi guru
Senin, 25 November 2024 22:29 Wib
Pandhita gelar Grebeg Pasar Gede Solo kenalkan Andika-Hendi
Sabtu, 23 November 2024 19:08 Wib
Produk chili oil berbahan cabai kering
Sabtu, 23 November 2024 17:58 Wib
Wapres laksanakan Shalat Jumat di Kampung Mayangsari Semarang
Jumat, 22 November 2024 13:08 Wib
Luthfi: Kebijakan publik bukan sekadar angka tapi sentuh dimensi kemanusiaan
Jumat, 22 November 2024 0:48 Wib
Survei Indikator: Pemilih KIM Plus banyak menyeberang ke Andika-Hendi
Jumat, 22 November 2024 0:36 Wib