Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, memprioritaskan pencetakan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) bagi pemilih pemula Pemilu 2024 seiring dengan terjadinya krisis ketersediaan blangko identitas diri tersebut.
Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Batang Titik Ismu Hardoyowati di Batang, Jumat, mengatakan bahwa saat ini jumlah blangko KTP-el hanya tersedia sekitar 2.000 saja dari jumlah pemohon yang mencapai 23.600 orang.
"Oleh karena itu, untuk menyiasati keterbatasan blangko, pencetakan KTP saat ini fokus pada pembuatan perdana atau kategori pemilih pemula pada Pemilu 2024. Kami prioritaskan print ready record pemilih pemula Pemilu 2024," katanya.
Secara perinci KTP-el yang belum bisa dicetak, kata dia, di antaranya print ready record (PRR) ada 3.488 orang, sebanyak 14.700 pemohon KTP perubahan elemen, dan 5.300 pemohon KTP pindah maupun datang.
"Selain print ready record, kami juga buatkan identitas kependudukan digital dahulu. Jika blangko KTP sudah tersedia, nantinya akan kami penuhi semua," katanya.
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batang Susanto Waluyo mengatakan bahwa pihaknya mencatat ada 51.753 orang pemilih pemula terdiri atas 25.948 laki-laki dan 15.805 perempuan sudah terdaftar dalam data pemilih pada pelaksanaan Pemilu 2024 meski mereka belum memiliki KTP secara fisik.
Meski demikian, kata dia, krisis ketersediaan blangko KTP-el yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Batang tidak akan memengaruhi pemilih pemula menggunakan hak pilih.
"Hal terpenting bagi para pemilih pemula adalah melakukan perekaman KTP-el sebagai data pemilih baru. Para pemilih pemula tidak perlu khawatir jika tidak memilik KTP fisik, bisa menggunakan identitas kependudukan lain seperti kartu keluarga (KK) dan KTP sementara untuk melakukan pencoblosan pada Pemilu 2024," katanya.
Susanto Waluyo mengatakan bahwa pemilih baru yang belum terdata hingga September 2023 bisa mengajukan permohonan ke dinas kependudukan dan catatan sipil setempat.
"Oleh karena itu, kami pastikan para pemilih baru bisa semuanya ikut berpartisipasi menentukan nasib bangsa dengan mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya," kata Susanto.
Berita Terkait
Pemkab Kudus dukung pelestarian Tradisi Temanten Tebu PG Rendeng
Kamis, 2 Mei 2024 12:26 Wib
Karyawan di KITB prioritaskan tenaga kerja lokal
Rabu, 1 Mei 2024 21:01 Wib
Pemkab Temanggung gelar promosi pariwisata di Jakarta pada Mei 2024
Rabu, 1 Mei 2024 10:41 Wib
Pemkab Temanggung salurkan dana hibah kepada 250 kelompok kesenian
Selasa, 30 April 2024 13:42 Wib
BPJS Kesehatan dan Pemkab Demak bersinergi tagih iuran badan usaha
Selasa, 30 April 2024 12:26 Wib
Pemkab Batang selenggarakan pengobatan telinga dan mata gratis
Selasa, 30 April 2024 8:25 Wib
Pemkab Kudus gelar nobar Indonesia vs Uzbekistan di Alun-Alun
Senin, 29 April 2024 14:49 Wib
DJP Jateng I dan Pemkab Blora bahas kerja sama OP4D
Senin, 29 April 2024 11:40 Wib