Karanganyar (ANTARA) - National Paralympic Committee (NPC) Indonesia menyiapkan 50 atlet untuk menjalani pemusatan pelatihan nasional (pelatnas) sebagai persiapan tampil di Asian Para Games (APG) Hangzhou, China, Oktober.
"NPC Indonesia akan mengirimkan sekitar 50 atlet dari enam cabang olahraga yang dipersiapkan melalui pelatnas di Solo untuk mengikuti APG Hangzhou," kata Ketua Umum NPC Indonesia Senny Marbun usai acara syukuran atas keberhasilan kontingen Indonesia menjadi juara umum ASEAN Para Games 2023 Kamboja, di Karanganyar, Sabtu.
Senny Marbun menyampaikan APG 2023 Hangzhou China akan mempertandingkan sekitar 18 hingga 22 cabang olahraga, tetapi Indonesia hanya mengirimkan sekitar 50 atlet dari enam cabang olahraga, antara lain para-bulu tangkis, para-renang, para-atletik, para-menembak, para-catur, dan para-tenis meja.
"Di APG Hangzhou itu saingannya berat sehingga kami belum berani bicara soal target perolehan medali," katanya.
NPC Indonesia pada APG sebelumnya, saat menjadi tuan rumah, menempati urutan kelima dengan sembilan medali emas.
"Untuk di APG Hangzhaou China berat. Bisa mempertahankan peringkat sudah baik," katanya.
Namun, NPC Indonesia akan berjuang semaksimal mungkin untuk meraih prestasi terbaik dan berharap mampu mempertahankan sembilan medali emas seperti pada penyelenggaraan sebelumnya.
Sebelumnya, NPC Indonesia menggelar syukuran atas keberhasilan kontingen Indonesia menjadi juara umum ASEAN Para Games 2023 Kamboja yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Jumat (7/7) malam, dihadiiri oleh perwakilan atlet, pengurus NPC, dan perwakilan CDM.
Wakil Sekretaris Jenderal NPC Indonesia Rima Ferdianto mengatakan acara tersebut merupakan ungkapan syukur atas keberhasilan Indonesia menjadi juara umum APG 2023 sekaligus mencetak hattrick juara.
NPC Indonesia pada ASEAN Para Games (APG) 2023 di Kamboja mampu mempertahankan titel juara umum dengan raihan 158 medali emas, 148 perak, dan 95 perunggu.
Sebelumnya, Indonesia juga sukses menjadi juara umum pada APG 2017 yang berlangsung di Kuala Lumpur Malaysia, dan APG 2022 di Solo Indonesia.