Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kota Magelang menyalurkan cadangan pangan kepada keluarga penerima manfaat di daerah itu, termasuk yang memiliki bayi usia di bawah dua tahun (baduta) rentan stunting.
Rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang di Magelang, Rabu, menyebutkan kegiatan secara simbolis berupa penyerahan beras cadangan pangan pemerintah (CPP) dan cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD) setempat tersebut, di Kelurahan Rejowinangun Selatan, Kecamatan Magelang Selatan.
Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz mengharapkan para penerima bantuan tersebut tetap memiliki semangat berbagi kepada sesama.
"Dengan memberi akan merasa lebih bahagia, yang akan menghilangkan rasa ketidakcukupan, 'tanggane dikei sithik' (tetangga diberi sedikit), nanti akan diangkat derajatnya. Ke depan mudah-mudahan Kota Magelang lebih banyak yang memberi," ujarnya.
Dia menyebut kemiskinan di daerah itu mengalami penurunan dari 7,7 menjadi 7,1 persen.
"Kemiskinan di Kota Magelang sudah turun, dari 7,7 persen sekarang tinggal 7,1 persen. Harapannya semua cukup, caranya dengan berusaha dan bergerak," katanya.
Pada kesempatan itu, ia juga meminta masyarakat terlibat dalam penanganan terhadap stunting.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang Agus Dwi Windarto menerangkan penyaluran CPP dan CPPD merupakan antisipasi, mitigasi, dan pelaksanaan penanggulangan kekurangan pangan yang dapat berdampak krisis pangan dan gizi, pengendalian inflasi, dan melindungi produsen serta konsumen dari dampak fluktuasi harga.
"Tujuannya juga untuk mengurangi beban pengeluaran keluarga-keluarga penerima bantuan sebagai upaya penanganan kerawanan pangan, kemiskinan, stunting, dan gizi buruk," katanya.
Sasaran penyaluran bantuan itu, keluarga penerima manfaat (KPM) sejumlah 9.344 orang tersebar di 17 kelurahan di wilayah itu.
Ia menyebut beras yang diberikan kepada mereka dengan kualitas medium 10 kilogram per sasaran dengan pemberian selama tiga bulan berturut-turut selama Maret-Mei 2023. Penyaluran saat ini sebagai tahap ketiga.
Bantuan beras CPPD untuk baduta stunting berupa beras kualitas medium untuk 40 penerima, masing-masing 10 kilogram.
Pihaknya menyampaikan apresiasi kepada penyedia beras yakni Bulog, pelaksana pendistribusian melalui JPL sebagai transporter, pengawas di lapangan dari Disperpa dan Dinas Sosial.
Berita Terkait
Bulog realisasikan bantuan pendidikan untuk SMA Negeri 1 Purbalingga
Jumat, 3 Mei 2024 16:49 Wib
Tiga desa/kelurahan di Temanggung dapat bantuan penanganan sampah
Jumat, 3 Mei 2024 8:31 Wib
Siswa terdampak banjir Demak peroleh bantuan
Jumat, 3 Mei 2024 6:00 Wib
Sambut Hari Buruh, BPJS Ketenagakerjaan bagikan bantuan sembako
Kamis, 2 Mei 2024 6:50 Wib
Bulog Banyumas kebut pengadaan beras untuk bantuan pangan
Senin, 29 April 2024 16:05 Wib
Demak optimalkan aplikasi Si-Monik untuk pengawasan bantuan ke desa
Kamis, 25 April 2024 8:42 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Semarang Majapahit lakukan employee volunteering
Rabu, 24 April 2024 20:27 Wib
Pemkab Temanggung sediakan bantuan gratis benih tembakau 100-120 kg
Selasa, 23 April 2024 16:14 Wib