Dosen Unsoed jadi dosen tamu di Nong Lam University Vietnam
Purwokerto (ANTARA) - Dosen Program Studi Teknologi Pangan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Condro Wibowo, S.T.P., M.Sc., Ph.D. mendapat undangan untuk menjadi dosen tamu (visiting lecturer) di Advanced Program of Food Technology Faculty of Chemical Engineering and Food Technogy Nong Lam University, Ho Chi Minh City, Vietnam, 22-26 Mei 2023.
Nong Lam University (NLU) di Ho Chi Minh City merupakan salah satu universitas milik pemerintah Vietnam yang berfokus pada bidang pertanian dan kehutanan.
Saat ini, universitas tersebut menjadi salah satu perguruan tinggi terkemuka di Vietnam. Salah satu program andalan di NLU adalah adanya Advanced Education Program (AEP), yaitu program pembelajaran dengan standar kurikulum internasional dengan dosen dan mahasiswa yang berasal dari beberapa negara.
Di Faculty of Chemical Engineering and Food Technogy NLU juga menyelenggarakan program AEP tersebut dengan nama Advanced Program of Food Technology (APFT) yang sudah mendapatkan sertifikasi dari Asean University Network-Quality Assurance (AUN-QA).
Dosen tamu untuk program tersebut antara lain berasal dari UC Davis Amerika, Thailland, Malaysia, Australia, dan Indonesia.
Baca juga: Delegasi Unsoed raih medali emas di 16th International Invention and Innovation Show INTARG 2023
Setiap dosen tamu bertanggung jawab dalam menyampaikan satu mata kuliah secara penuh termasuk memberikan nilai akhir, sehingga harus menyiapkan soal dan koreksi untuk Mid-term Exam, Final Exam, serta komponen penilaian yang lain.
Materi yang disampaikan kepada para mahasiswa adalah dengan sistem block, jadi setiap mata kuliah disampaikan setiap hari sampai selesai dan baru dilanjutkan dengan mata kuliah yang lain.
Dengan demikian dalam satu hari, seorang dosen menyampaikan materi selama sekitar enam jam, mulai pukul 09.00 waktu setempat hingga pukul 16.00 waktu setempat dengan satu jam istirahat untuk makan siang.
Pada tahun 2023, ada sebanyak 24 mahasiswa yang mengikuti perkuliahan. Agar bisa masuk APFT, para mahasiswa tersebut harus mengikuti beberapa tes atau ujian dan membayar biaya kuliah yang jauh lebih mahal dari program reguler.
Pada kesempatan itu, Condro Wibowo mendapatkan undangan dari Rektor NLU untuk berdiskusi bersama terkait beberapa hal dalam proses akademik dan inisiasi kerjas ama yang lebih luas lagi antara NLU dengan Unsoed.
Baca juga: Delegasi Unsoed raih lima medali di ajang IICYMS 2023
Baca juga: Unsoed Purwokerto sukses gelar UTBK-SNBT Tahun 2023
Nong Lam University (NLU) di Ho Chi Minh City merupakan salah satu universitas milik pemerintah Vietnam yang berfokus pada bidang pertanian dan kehutanan.
Saat ini, universitas tersebut menjadi salah satu perguruan tinggi terkemuka di Vietnam. Salah satu program andalan di NLU adalah adanya Advanced Education Program (AEP), yaitu program pembelajaran dengan standar kurikulum internasional dengan dosen dan mahasiswa yang berasal dari beberapa negara.
Di Faculty of Chemical Engineering and Food Technogy NLU juga menyelenggarakan program AEP tersebut dengan nama Advanced Program of Food Technology (APFT) yang sudah mendapatkan sertifikasi dari Asean University Network-Quality Assurance (AUN-QA).
Dosen tamu untuk program tersebut antara lain berasal dari UC Davis Amerika, Thailland, Malaysia, Australia, dan Indonesia.
Baca juga: Delegasi Unsoed raih medali emas di 16th International Invention and Innovation Show INTARG 2023
Setiap dosen tamu bertanggung jawab dalam menyampaikan satu mata kuliah secara penuh termasuk memberikan nilai akhir, sehingga harus menyiapkan soal dan koreksi untuk Mid-term Exam, Final Exam, serta komponen penilaian yang lain.
Materi yang disampaikan kepada para mahasiswa adalah dengan sistem block, jadi setiap mata kuliah disampaikan setiap hari sampai selesai dan baru dilanjutkan dengan mata kuliah yang lain.
Dengan demikian dalam satu hari, seorang dosen menyampaikan materi selama sekitar enam jam, mulai pukul 09.00 waktu setempat hingga pukul 16.00 waktu setempat dengan satu jam istirahat untuk makan siang.
Pada tahun 2023, ada sebanyak 24 mahasiswa yang mengikuti perkuliahan. Agar bisa masuk APFT, para mahasiswa tersebut harus mengikuti beberapa tes atau ujian dan membayar biaya kuliah yang jauh lebih mahal dari program reguler.
Pada kesempatan itu, Condro Wibowo mendapatkan undangan dari Rektor NLU untuk berdiskusi bersama terkait beberapa hal dalam proses akademik dan inisiasi kerjas ama yang lebih luas lagi antara NLU dengan Unsoed.
Baca juga: Delegasi Unsoed raih lima medali di ajang IICYMS 2023
Baca juga: Unsoed Purwokerto sukses gelar UTBK-SNBT Tahun 2023