Warga Muhammadiyah Kudus diminta gunakan hak pilih pada Pemilu 2024
Kudus (ANTARA) - Warga Muhammadiyah di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, diminta untuk ikut serta menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024 dengan berpartisipasi aktif menggunakan hak pilihnya karena ikut menentukan masa depan bangsa.
"Karena hari ini (6/5) sedang ada kegiatan jalan sehat yang menghadirkan banyak orang, tentunya mereka perlu diingatkan untuk ikut berpartisipasi aktif dalam Pemilu 2024," kata Ketua Musyawarah Daerah (Musda) Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Kudus sekaligus Ketua Panitia Jalan Sehat Purwanto Agung di Kudus, Sabtu.
Purwanto Agung optimistis pengurus Muhammadiyah juga sudah bisa membagi antara ranah organisasi dan ranah politik. Namun, warga Muhammadiyah tetap harus ikut menyukseskan jalannya Pemilu 2024 dengan menggunakan hak pilihnya dan jangan sampai tidak menggunakan hak pilihnya atau golput.
Ia menegaskan bahwa pemilu merupakan salah satu pilar demokrasi sebagai wahana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan pemerintahan dan lembaga perwakilan politik yang memiliki legitimasi yang kuat dari rakyat.
Terkait dengan pelaksanaan Musda Muhammadiyah dan Aisyiyah, kata dia, sudah ada 33 calon yang nantinya dipilih menjadi 11 calon menggunakan e-voting atau electronic voting. Sedangkan untuk aisyiyah dari 27 calon dipilih lagi menjadi lima calon.
"Meskipun sudah ada pemilihan tahap kedua, sifatnya kolektif kolegial sehingga akan didiskusikan dalam memilih siapa yang menjadi ketua. Dari 11 calon yang memiliki suara terbanyak, belum tentu menjadi ketua," ujarnya.
Ia berharap ada proses regenerasi sehingga pengurus sebelumnya ada yang melanjutkan. Dengan generasi pemimpin sebelumnya tetap ada kesinambungan.
Dalam pelaksanaan jalan sehat, diikuti lebih dari 6.000 orang yang terdiri atas para pelajar dari sekolah yang dikelola Muhammadiyah, serta pegawai rumah sakit milik Muhammadiyah dan lainnya. Sedangkan hadiah utamanya berupa sepeda motor listrik ditambah hadiah menarik lainnya ada sepeda listrik hingga peralatan elektronik rumah tangga.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kudus masih menyosialisasi tahapan-tahapan Pemilu 2024 kepada masyarakat bahwa saat ini masih masa tahapan daftar pemilih sementara (DPS) Pemilu 2024, kemudian dilanjutkan pembentukan DPS hasil perbaikan (DPS HP).
Tahapan lainnya, yakni awal Mei 2023 memasuki masa pendaftaran bakal calon anggota DPRD.
"Karena hari ini (6/5) sedang ada kegiatan jalan sehat yang menghadirkan banyak orang, tentunya mereka perlu diingatkan untuk ikut berpartisipasi aktif dalam Pemilu 2024," kata Ketua Musyawarah Daerah (Musda) Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Kudus sekaligus Ketua Panitia Jalan Sehat Purwanto Agung di Kudus, Sabtu.
Purwanto Agung optimistis pengurus Muhammadiyah juga sudah bisa membagi antara ranah organisasi dan ranah politik. Namun, warga Muhammadiyah tetap harus ikut menyukseskan jalannya Pemilu 2024 dengan menggunakan hak pilihnya dan jangan sampai tidak menggunakan hak pilihnya atau golput.
Ia menegaskan bahwa pemilu merupakan salah satu pilar demokrasi sebagai wahana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan pemerintahan dan lembaga perwakilan politik yang memiliki legitimasi yang kuat dari rakyat.
Terkait dengan pelaksanaan Musda Muhammadiyah dan Aisyiyah, kata dia, sudah ada 33 calon yang nantinya dipilih menjadi 11 calon menggunakan e-voting atau electronic voting. Sedangkan untuk aisyiyah dari 27 calon dipilih lagi menjadi lima calon.
"Meskipun sudah ada pemilihan tahap kedua, sifatnya kolektif kolegial sehingga akan didiskusikan dalam memilih siapa yang menjadi ketua. Dari 11 calon yang memiliki suara terbanyak, belum tentu menjadi ketua," ujarnya.
Ia berharap ada proses regenerasi sehingga pengurus sebelumnya ada yang melanjutkan. Dengan generasi pemimpin sebelumnya tetap ada kesinambungan.
Dalam pelaksanaan jalan sehat, diikuti lebih dari 6.000 orang yang terdiri atas para pelajar dari sekolah yang dikelola Muhammadiyah, serta pegawai rumah sakit milik Muhammadiyah dan lainnya. Sedangkan hadiah utamanya berupa sepeda motor listrik ditambah hadiah menarik lainnya ada sepeda listrik hingga peralatan elektronik rumah tangga.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kudus masih menyosialisasi tahapan-tahapan Pemilu 2024 kepada masyarakat bahwa saat ini masih masa tahapan daftar pemilih sementara (DPS) Pemilu 2024, kemudian dilanjutkan pembentukan DPS hasil perbaikan (DPS HP).
Tahapan lainnya, yakni awal Mei 2023 memasuki masa pendaftaran bakal calon anggota DPRD.