Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah akan menata kawasan tinggal di pinggir Sungai Bengawan Solo untuk mengantisipasi terjadinya banjir seperti minggu lalu.
"Dengan kepala BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo, red.) kami sudah diskusi, nanti akan segera kami tindaklanjuti," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Selasa.
Ia mengatakan terkait dengan rumah-rumah yang ada di pinggir Bengawan Solo tidak lepas karena Solo merupakan kota yang padat.
"Rencananya kalau di Solo, pemukiman daerah padat harus hunian vertikal. Kami mulai dari Mojo," katanya.
Ia mengakui hingga saat ini masih ada beberapa orang yang tinggal di bantaran sungai.
"Bahkan di dalam parapet masih ada. Harusnya nggak boleh ya, nanti akan kami tindaklanjuti, seperti Mojo, Semanggi. Kami sedang gencar-gencarnya pembangunan kawasan kumuh. Nanti itu akan disentuh," katanya.
Terkait dengan peringatan dini untuk mengurangi dampak banjir, dikatakannya, akan ditingkatkan lagi.
"CCTV di bantaran sungai, pintu air itu wajib," katanya.
Ia juga meminta masyarakat untuk melaporkan kerusakan rumah akibat banjir minggu lalu.
"Nanti kalau ada misalnya kerusakan, rumah ambruk laporkan saja," katanya.
Selain itu, untuk surat-surat berharga milik warga terdampak banjir yang hanyut, rusak, sobek, dan basah akibat banjir agar segera melaporkan ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surakarta.
"Nanti akan kami bantu surat-surat berharga. Dari Dispendukcapil sudah gerak dari kemarin," katanya.
Baca juga: Antisipasi banjir, BBWS Bengawan Solo akan tambah pompa air
Berita Terkait
Kabinet koalisi besar untungkan Presiden periode 2024-2029?
Kamis, 2 Mei 2024 9:30 Wib
Gibran pastikan 17 prioritas pembangunan baik bagi ekonomi
Rabu, 1 Mei 2024 10:45 Wib
Gibran prioritaskan penyelesaian sengketa tanah Sriwedari
Rabu, 1 Mei 2024 6:00 Wib
Gibran konsisten perbanyak acara berkelas internasional di Solo
Selasa, 30 April 2024 8:30 Wib
Gibran sebut soal koalisi menunggu arahan Prabowo
Jumat, 26 April 2024 15:37 Wib
Gibran: Daerah padat penduduk dapat atensi khusus
Jumat, 26 April 2024 13:29 Wib
Wali Kota Surakarta gandeng sepatu lokal bantu siswa kurang mampu
Jumat, 26 April 2024 13:27 Wib
Gibran kembali berkantor setelah penetapan wakil presiden terpilih
Kamis, 25 April 2024 16:26 Wib