Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menilai persebaran dokter spesialis di daerah setempat masih minim tetapi belum sampai mengganggu layanan kesehatan pada masyarakat.
"Persebaran dokter spesialis masih minim namun belum ada masalah. Kami masih memanfaatkan keberadaan dokter spesialis yang bertugas di sejumlah rumah sakit seperti RSUD Batang, RS QIM, dan RSUD Limpung," kata Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di Batang, Kamis.
Ia menilai masalah persebaran dokter spesialis masih tergantung dari kebutuhan masyarakat yang akan membutuhkan layanan kesehatan.
"Dari sekitar 800 ribu warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan memang mungkin akan bertambah. Memang dari segi jumlah tenaga dokter spesialis yang ada masih terbatas namun warga yang membutuhkan layanan kesehatan masih dapat dilayani dengan baik," katanya.
Terkait dengan diterbitkannya undang-undang kesehatan, Lani Dwi Rejeki mengatakan bahwa pemkab siap mendukung diterbitkannya undang-undang kesehatan oleh Pemerintah pusat.
"Yang jelas, undang-undang kesehatan itu dibuat oleh Pemerintah untuk kepentingan masyarakat sehingga kami yang berada di pemerintahan bawahan akan mendukungnya," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Didiet Wisnuhardanto menilai persebaran dokter spesialis belum sampai menimbulkan masalah karena warga yang akan membutuhkan layanan kesehatan masih dapat dilayani.
"Sebenarnya, masalah persebaran dokter spesialis ada di wilayah kota besar. Akan tetapi untuk di Kabupaten Batang belum ada masalah karena warga yang akan membutuhkan layanan kesehatan masih dapat dilayani dengan baik," katanya.
Berita Terkait
Sebanyak 115 sekolah rusak di Kudus selesai diperbaiki
Jumat, 13 Desember 2024 19:03 Wib
Jurus jitu Pemkab Kudus gaet investasi
Jumat, 13 Desember 2024 15:43 Wib
Penerimaan pajak daerah di Kudus capai 98,57 persen
Jumat, 13 Desember 2024 7:45 Wib
Swasta bantu perbaikan 100 rumah di Kabupaten Kudus menjadi layak huni
Kamis, 12 Desember 2024 16:44 Wib
Pemkab Batang pastikan stok bahan pangan cukup menjelang Natal 2024
Kamis, 12 Desember 2024 15:55 Wib
Pemkab Batang giatkan pelatihann tanggap darurat bencana
Rabu, 11 Desember 2024 17:52 Wib
Pemkab Batang: Cakupan pengukuran stunting capai 99 persen
Rabu, 11 Desember 2024 16:45 Wib
Pemkab Temanggung sosialisasi penataan kembali PKL Jalan Soedirman
Selasa, 10 Desember 2024 16:48 Wib