Batang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang, Jawa Tengah, mengumumkan aktivitas Gunung Dieng yang berada di perbatasan Kabupaten Banjarnegara, Batang, dan Wonosobo saat ini masih terpantau dalam kondisi normal.
"Aktivitas Gunung Dieng masih terpantau normal. Namun demikian, kami minta warga yang berada di lereng Gunung Dieng seperti Desa Pranten dan Gerlang tetap meningkatkan kewaspadaan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang Ulul Azmi di Batang, Selasa.
Menurut dia, berdasarkan data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) disebutkan bahwa kondisi di sekitar Gunung Dieng cukup cerah dan mendung, angin bertiup lemah ke arah utara dengan suhu udara 12-19 derajat Celcius.
Adapun tingkat kegempaan tektonik lokal, kata dia, terjadi sebanyak 65 kali, amplitudo 6,7-427 mm, S-P 048-4,72 detik dengan durasi 4,44-29,5 detik.
Kemudian, konsentrasi gas CO2 di Kawah Sikendang minimal 0,13 persen vol maksimal 0,14 persen vol, dan rata-rata mencapai 0,13 persen vol.
"Dengan tingkat aktivitas Gunung Dieng pada level II (waspada), maka masyarakat maupun wisatawan tidak mendekati kawasan sektor barat daya, selatan, dan tenggara Kawah Timbang dalam jarak 500 meter agar terhindar dari aliran gas CO2," katanya.
Ulul Azmi mengatakan kondisi aktivitas Gunung Dieng secara umum masih aman terkendali. Meskipun terjadi sedikit getaran, kata dia, belum membahayakan keselamatan manusia.
Pemkab Batang, kata dia, sudah menyiapkan empat titik evakuasi bagi warga Desa Pranten dan Gerlang, Kecamatan Blado di wilayah perbatasan dengan Kabupaten Banjarnegara untuk mengantisipasi dampak peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Dieng.
"Di Gerlang itu ada potensi gas beracun, sedangkan di Pranten ada potensi letusan freatik dan juga diketahui berdekatan dengan lokasi Kawah Sileri," katanya.
Berita Terkait
Pemkab Demak gencar sosialisasikan perundang-undangan di bidang cukai
Rabu, 24 April 2024 16:31 Wib
Purbalingga jajaki kerja sama penyaluran tenaga kerja ke Jepang
Rabu, 24 April 2024 14:55 Wib
Pemkab Banyumas upayakan seluruh pekerja dilindungi Jamsostek
Rabu, 24 April 2024 13:13 Wib
Pemkab Temanggung sediakan bantuan gratis benih tembakau 100-120 kg
Selasa, 23 April 2024 16:14 Wib
Pemkab: Semua sekolah terapkan pakaian adat sebagai seragam sekolah
Selasa, 23 April 2024 14:05 Wib
Pemkab Kudus terapkan pakaian adat sebagai seragam sekolah
Selasa, 23 April 2024 8:54 Wib
Pemkab Karanganyar gandeng swasta kembangkan wisata kuliner di Colomadu
Senin, 22 April 2024 8:02 Wib
Pemkab Batang tambah elpiji bersubsidi cegah kelangkaan
Sabtu, 20 April 2024 8:16 Wib