Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah dalam rangka Hari Ulang Tahun Kesehatan Nasional memaksimalkan program Universal Health Coverage (UHC) yang menjamin kesehatan masyarakat.
Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di Batang, Rabu, mengatakan bahwa pemkab mengapresiasi para petugas kesehatan yang telah berjuang mengatasi masalah bebas dari praktik buang air besar sembarangan (Open Defecation Free) dan stunting.
"Pemkab sudah melakukan program UHC sesuai arahan Wakil Presiden Republik Indonesia yang sudah mencapai 97 persen. Hal itu perlu terus dimaksimalkan lagi," katanya.
Menurut dia, pihaknya telah memberikan program pelayanan kesehatan bagi masyarakat secara gratis di rumah sakit dan 21 puskesmas.
Demikian pula, kata dia, pihaknya juga mengapresiasi peran dari beberapa perusahaan yang telah membantu program UHC melalui bantuan tanggung jawab sosial perusahaan.
"Pencapaian ini tidak lepas dari peran sinergi dan kolaborasi yang solid semua pihak dalam upaya membantu layanan kesehatan masyarakat," katanya.
Lani Dwi Rejeki mengatakan UHC merupakan konsep pembangunan kesehatan global yang memastikan setiap individu memiliki akses pelayanan kesehatan yang adil, komprehensif, dan bermutu tanpa adanya hambatan finansial.
Selain itu, kata dia, Kabupaten Batang juga telah terbebas dari praktik buang air besar sembarangan dan penurunan angka stunting yang menurut survei aplikasi elektronik-pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat hasilnya sudah mencapai 7 persen.
"Kami berharap program UHC dapat mempermudah akses kesehatan yang berkualitas bagi seluruh masyarakat di daerah ini," katanya.
Baca juga: Kota Semarang raih lima penghargaan