Semarang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melibatkan kepala desa dan lurah untuk menyosialisasikan literasi keuangan kepada masyarakat guna meningkatkan pengetahuan sekaligus mengantisipasi investasi ilegal.
"Masyarakat sangat perlu mendapatkan edukasi mengenai literasi keuangan agar mereka mendapatkan pemahaman yang baik sebab berbekal pengetahuan literasi keuangan yang memadai, masyarakat tidak akan mudah tergoda penawaran-penawaran menggiurkan dari suatu lembaga keuangan," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno di Semarang, Jateng, Kamis.
Terkait dengan pemahaman masyarakat terhadap masalah keuangan, Pemprov Jateng mendorong masyarakat melakukan transaksi keuangan melalui lembaga keuangan yang lebih aman.
Dirinya menyambut baik inisiasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional Jateng-DIY yang melibatkan kepala desa dan lurah dalam mengedukasi masyarakat untuk melek literasi keuangan.
Ia menilai pelibatan para kades dan lurah adalah cara yang strategis karena yang bersangkutan berada di organisasi pemerintahan yang paling dekat dengan masyarakat.
"Jadi peran teman-teman kades atau lurah ini sangat strategis karena tadi posisinya memang terdekat, berinteraksi dengan masyarakat. Semua problem, mau ngomong masalah anak sakit, pendidikan, ditagih hutang, investasi, ini menjadi hal yang sangat strategis," ujarnya.
Selama tahun 2021 hingga pertengahan 2022, OJK menerima 2.323 pengaduan investasi bodong dan pinjaman daring ilegal.
Kota Semarang menjadi yang terbanyak di Provinsi Jateng dalam menyampaikan aduan yakni 798 aduan yang diikuti Kota Surakarta dan Kabupaten Cilacap.
Berita Terkait
Pemkab Kudus proses pensiun dini mantan sekda untuk ikut Pilkada 2024
Jumat, 17 Mei 2024 9:10 Wib
Pilkada Kota Semarang, Sekda ambil formulir daftar pilkada di PDI Perjuangan
Selasa, 7 Mei 2024 14:50 Wib
Sekda Jateng: Kualitas pendidikan cerminkan peradaban bangsa
Jumat, 3 Mei 2024 8:27 Wib
Sekda Jateng ajak perempuan melek teknologi digital
Jumat, 26 April 2024 8:21 Wib
Sekda Kota Semarang tanggapi kans di pilkada
Sabtu, 20 April 2024 13:54 Wib
Sekda Banyumas sebut milir gratis bentuk kehadiran negara fasilitasi warga
Senin, 15 April 2024 12:43 Wib
Pemprov Jateng segera data lahan pertanian terdampak banjir
Kamis, 21 Maret 2024 8:39 Wib
Jateng tawarkan kerja sama sektor pariwisata kepada China
Rabu, 20 Maret 2024 20:43 Wib