Semarang (ANTARA) - Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Fitri Hartanto menyarankan orang tua yang anaknya mengalami demam dengan suhu badan tinggi atau panas untuk banyak memberikan air minum dan dikompres.
"Kalau itu influenza biasa bisa dicukupi untuk menghilangkan gejala dengan mengompres dan memberi minum yang banyak," kata Fitri di Semarang, Kamis.
Ia mengutarakan upaya tersebut merupakan bentuk kewaspadaan bagi orang tua untuk mengantisipasi terjadinya gagal ginjal akut pada anak.
Baca juga: BPOM umumkan lima produk obat sirop melampaui batas aman Etilen Glikol
Menurut dia, agar orang tua tidak perlu cemas maka bisa diberikan banyak minum bagi anak yang mengalami panas.
Ia menjelaskan dengan banyak memberi minum maka harapannya orang tua bisa mengevaluasi volume kencing yang dihasilkan.
Ia menuturkan evaluasi volume air kencing anak merupakan salah satu cara untuk mendeteksi dugaan terjadinya gagal ginjal, selain gejala suhu badan panas yang disertai dengan infeksi saluran pernapasan atas atau infeksi pencernaan.
Baca juga: Inilah tiga zat kimia yang ditemukan pada obat pasien gagal ginjal akut
"Organ ginjal akan mengalami cedera kalau kekurangan cairan, misal akibat diare berat," katanya.
Mengompres serta memberi banyak minum, lanjut dia, merupakan salah satu upaya untuk mengatasi anak demam dengan suhu tubuh tinggi.
Namun, kata dia, diupayakan suhu tubuh tidak terlalu tinggi.
"Kalau anak yang punya riwayat kejang demam, tidak bisa dikendalikan dengan banyak minum serta kompres, maka harus segera dibawa ke dokter," katanya.
Kesehatan (Kemenkes) mencatat ratusan kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal dari 20 provinsi di Indonesia.
Penyakit yang menyerang anak usia antara 6 bulan sampai 18 tahun tersebut telah menewaskan hampir 100 jiwa di berbagai daerah di Indonesia.
Baca juga: DPR minta pemerintah perlu mengambil sikap tegas kasus gagal ginjal pada anak
Berita Terkait
Ikadin harus jaga semangat advokat pejuang
Sabtu, 9 November 2024 22:15 Wib
Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia komitmen perluas pasar UMKM
Sabtu, 19 Oktober 2024 22:09 Wib
101 pelaku usaha perkawinan ikuti "Ikapesta Wedding Expo"
Sabtu, 5 Oktober 2024 13:11 Wib
Ikatan Ibu-Ibu USM gelar "talkshow" perempuan berwirausaha dukung ekonomi keluarga
Minggu, 5 Mei 2024 14:35 Wib
IMI dukung pengembangan kendaraan listrik oleh mahasiswa
Sabtu, 30 Maret 2024 8:12 Wib
BKKBN aktifkan Ikatan Penulis Keluarga Berencana Jateng
Rabu, 20 Maret 2024 21:15 Wib
Dokter di Puskesmas Godong Grobogan terpilih jadi Ketua IDI Jawa Tengah
Senin, 4 Maret 2024 10:53 Wib
Pendaftaran beasiswa ikatan dinas PT Pos Indonesia diperpanjang
Senin, 4 Maret 2024 8:02 Wib