Solo (ANTARA) - Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah, Gibran Rakabuming Raka dan Wali Kota Bogor, Jawa Barat, Bima Arya Sugiarto kompak pilih pilkada langsung dengan melibatkan masyarakat menyusul munculnya wacana pilkada lewat DPRD.
"(Wacana pilkada lewat DPRD) kan belum pasti juga, nanti saja kalau sudah pasti," kata Gibran di Solo, Rabu.
Meski demikian, jika disuruh memilih maka dia lebih suka dipilih langsung oleh warga karena yang menilai kinerja seorang kepala daerah adalah warga.
"Kalau suka sama saya ya dipilih, kalau tidak suka ya tidak dipilih. Ikut regulasi yang ada saja, kalau sekarang sudah cukup baik, cukup 'fair', dan cukup transparan," katanya.
Sementara itu, Bima Arya mengatakan wacana pemilihan kepala daerah melalui DPRD merupakan langkah mundur.
"Esensi demokrasi itu partisipasi, kalau partisipasi dibatasi itu bukan demokrasi. Dan yang diperlukan kita adalah perbaikan dan penyempurnaan, bukan pembatalan," katanya.
Ia mengatakan saat ini proses perbaikan dan penyempurnaan sudah terjadi dan berjalan cukup baik, di antaranya melalui aturan masa kampanye dan pilkada serentak untuk meminimalkan kebutuhan anggaran.
"Itu sudah dilakukan, sudah 'on the track', bukan malah balik lagi karena itu langkah mundur. Nanti malah jadi oligarki. Berpusat pada politik yang ditentukan oleh elite, nggak (tidak setuju)," katanya.
Ia memastikan tidak ada kepala daerah yang setuju dengan wacana tersebut.
"Saya kira Apeksi (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia) nggak setuju, ini langkah mundur," katanya.
Berita Terkait
KPU Jakpus ingatkan KPPS curang bisa dipecat hingga kena pidana
Kamis, 21 November 2024 13:43 Wib
KPU Banyumas mulai distribusikan logistik Pilkada serentak 2024
Kamis, 21 November 2024 12:53 Wib
KPU Kabupaten Jepara gencar sosialisasikan Pilkada 2024
Kamis, 21 November 2024 10:55 Wib
Kapolri tegaskan komitmen jaga keamanan dan kerukunan dalam Pilkada 2024
Kamis, 21 November 2024 8:08 Wib
Pengamat politik Unisri sebut Jokowi memiliki efek elektoral
Kamis, 21 November 2024 6:33 Wib
PKS optimistis kemenangan Yoyok-Joko di Pilwakot Semarang
Kamis, 21 November 2024 0:08 Wib
Kapolri minta masyarakat Jateng jangan terprovokasi
Rabu, 20 November 2024 22:18 Wib
KPU Batang gelar sosialisasi pilkada di lapas
Rabu, 20 November 2024 17:18 Wib