Semarang (ANTARA) - Percobaan pembunuhan Rina Wulandari, istri anggota TNI di Semarang, bermula dari curahan hati (curhat) sang suami, Kopda Muslimin, kepada anggota komplotan pembunuh bayaran yang akhirnya disewa jasanya.
"Ketemu Bang Mus (Kopda Muslimin, red) di rumahnya. Cerita keadaan keluarga, tidak kuat dikekang istrinya," kata AS alias Gondrong, salah seorang tersangka penembakan di Mapolrestabes Semarang, Rabu.
Menurut dia, Muslimin meminta agar istrinya dihabisi.
Gondrong mengaku sempat mengusulkan agar istri Kopda Muslimin diracun dengan bunga kecubung sebagai bentuk memberi pelajaran.
Termasuk, kata dia, permintaan Kopda Muslimin untuk mencarikan senjata api. Adapun upah yang diberikan Kopda Muslimin kepada mereka sebesar Rp120 juta.
"Dijanjikan Rp200 juta ditambah sebuah mobil kalau berhasil (membunuh korban)," katanya.
Sebelumnya, polisi meringkus empat anggota kelompok pembunuh bayaran yang ditugaskan untuk menghabisi Rina Wulandari, istri anggota TNI di Semarang pada 18 Juli 2022.
Keempat pelaku tersebut masing-masing S.alias Babi yang merupakan eksekutor penembakan, P bertugas sebagai pengendara sepeda motor Kawasaki Ninja, kemudian S dan AS alias Gondrong berperan sebagai pengawas saat aksi penembakan dilakukan.
Baca juga: Fakta baru penembakan di Semarang, ternyata ini sumber uang untuk pembunuh bayaran
Baca juga: Fakta baru penembakan di Semarang, suami korban minta eksekutor tembak di kepala
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Percobaan pembunuhan istri TNI di Semarang bermula dari "curhat" suami
Berita Terkait
Penembakan perempuan di Pusponjolo Semarang, ini langkah kepolisian
Jumat, 4 Oktober 2024 5:36 Wib
Rumah Kucing Semarang: Penyiksaan hewan adalah fenomena gunung es
Jumat, 26 Juli 2024 19:38 Wib
Kapolda apresiasi Polresta Banyumas dalam mengungkap kasus penembakan
Senin, 29 April 2024 13:50 Wib
Polisi tangkap penembak warga Boyolali saat grebeg arena perjudian
Kamis, 1 Februari 2024 20:22 Wib
Pelaku penembakan Yuda saat sweeping perjudian ditangkap
Selasa, 30 Januari 2024 5:47 Wib
Ormas tuntut penyelesaian kasus penembakan di Karanganyar
Sabtu, 27 Januari 2024 18:48 Wib
Sweeping judi, warga Boyolali tewas diduga ditembak orang tak dikenal
Sabtu, 27 Januari 2024 16:56 Wib
Mobil anggota ormaa ditembak di Kota Tegal, polisi lakukan penyelidikan
Jumat, 11 Agustus 2023 20:23 Wib