Purbalingga (ANTARA) - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi meminta seluruh warga di wilayah setempat untuk mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi yang dikhawatirkan meningkat pada periode puncak musim hujan.
"Pada periode puncak musim hujan ini potensi bencana hidrometeorologi, seperti angin kencang, banjir, longsor dikhawatirkan meningkat, sehingga semua warga perlu meningkatkan kehati-hatian," katanya di Purbalingga, Kamis.
Menurut prakiraan BMKG, periode puncak musim hujan akan berlangsung hingga Februari mendatang.
"Mari bersama-sama meningkatkan kewaspadaan dan mendukung upaya pengurangan risiko bencana, karena dikhawatirkan potensi angin kencang, longsor atau banjir meningkat," katanya.
Ia mencontohkan bencana angin kencang yang melanda wilayah setempat pada hari Rabu (26/1) yang mengakibatkan dua rumah warga terdampak dan mengalami kerusakan.
"Terdapat dua rumah yang terdampak angin kencang, di antaranya rumah milik warga di Desa Babakan, Kecamatan Kalimanah, dan Desa Selakambang, Kecamatan Kaligondang," katanya.
Bupati mengatakan telah meninjau kondisi rumah warga yang terdampak angin kencang, sekaligus melakukan sosialisasi kepada warga setempat agar terus meningkatkan kewaspadaan.
"Kami juga telah menyerahkan sejumlah bantuan kepada warga yang rumahnya terdampak angin kencang berupa sembako, uang santunan dan material untuk memperbaiki kerusakan rumah," katanya.
Dia juga mengajak seluruh masyarakat di wilayah itu untuk ikut berperan aktif dalam program pengurangan risiko atau mitigasi bencana.
"Apabila terjadi tanda-tanda tanah longsor, seperti adanya pohon yang miring, adanya rekahan tanah dan adanya air yang mengalir dari tebing dan berwarna keruh, maka perlu waspada dan segera mengungsi ke lokasi yang lebih aman," katanya.
program mitigasi atau pengurangan risiko bencana membutuhkan peran aktif masyarakat agar dapat berjalan dengan baik dan maksimal.
"Sumber daya manusia sebagai bagian dari penanganan bencana memegang peranan yang sangat penting. Karena dengan adanya masyarakat yang tangguh akan mendukung upaya mitigasi," katanya.
Baca juga: Antisipasi bencana, Pemkab Purbalingga perkuat sinergi lintas sektor
Baca juga: Warga Purbalingga diminta waspadai dampak peningkatan curah hujan
Berita Terkait
Tiga desa di Kabupaten Jepara dilanda puting beliung
Minggu, 21 April 2024 19:35 Wib
Bupati Purbalingga serahkan bantuan kepada keluarga terdampak longsor
Jumat, 19 April 2024 15:54 Wib
Petugas gabungan tangani longsor di Desa Kaliori
Rabu, 17 April 2024 14:34 Wib
Belasan warga mengungsi akibat longsor di Punggelan
Sabtu, 13 April 2024 18:28 Wib
BPBD Kudus siapkan personel antisipasi bencana pada Lebaran
Selasa, 9 April 2024 4:40 Wib
UMP dampingi anak terdampak bencana tanah bergerak di Sirampog
Sabtu, 30 Maret 2024 16:47 Wib
Kejaksaan Agung berikan 9.500 paket sembako untuk korban bencana alam
Jumat, 29 Maret 2024 16:28 Wib
KKN UNS terapkan metode Iza! Kaeru Caravan untuk edukasi mitigasi bencana
Rabu, 27 Maret 2024 19:40 Wib